Suara.com - Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy mengungkapkan bahwa mulai terjadi pergeseran cara konsumen dalam membeli mobil di tengah masa pandemi COVID-19.
Menurutnya, aktivitas pencarian informasi mobil secara digital meningkat sangat pesat. Prediksi PT TAM sebenarnyadalam dua atau tiga tahun ke depan baru terjadi pergeseran cara konsumen membeli mobil.
"Dengan COVID-19 semua mengalami percepatan yang luar biasa. Planning kami dua atau tiga tahun ditarik menjadi tahun ini, dealer juga harus melakukan penyesuaian," ujar Anton Jimmi Suwandy, dalam sebuah acara webinar, baru-baru ini.
Ia menambahkan bahwa kondisi tahun lalu, bila konsumen ingin membeli mobil, mereka akan mendatangi pusat perbelanjaan dan dealer. Mulai tahun ini, Juli 2020, PT TAM melakukan virtual expo dan hasilnya cukup baik daripada di mal-mal.
Baca Juga: Survei : Orang Indonesia Tunda Beli Mobil Baru Hingga Kuartal 2 Tahun 2021
Saat itu, tambah Anton Jimmi Suwandy, tercapai pemesanan di kisaran 250 unit selama dua sampai tiga hari. Agustus bahkan pemesanan tembus 600 unit.
"Itu lebih bagus dari pameran biasa. Memang digitalisasi jadi satu kunci, dan bisnis manapun menjadikannya tools yang harus dipelajari dan improve," tandasnya.
Namun demikian, Anton Jimmi Suwandy tidak menampik bahwa di sisi lain terjadi pelemahan ekonomi. Selain itu leasing juga betul-betul ketat dalam memberikan pembiayaan.