Detik-detik Pejalan Kaki Jadi Sasaran Begal, Duh Nyaris Kena Sabet Sajam

Rabu, 23 September 2020 | 11:52 WIB
Detik-detik Pejalan Kaki Jadi Sasaran Begal, Duh Nyaris Kena Sabet Sajam
Tangkapan layar seorang pria menjadi korban begal saat sedang bermain ponsel di trotoar Jalan Bungur Raya, Jakarta Pusat. [Instagram@kontributorjakarta]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi pembegalan kembali terjadi. Kali ini pejalan kaki menjadi korban begal di trotoar Jalan Bungur Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Aksi begal ini terekam kamera CCTV dan video diposting ulang oleh akun Instagram @camera_penjurunews.

Dalam video tersebut terlihat pria yang sedang asyik bermain handphone sembari berjalan di trotoar.

Tiba-tiba dari arah belakang, muncul 3 orang pria menggunakan 1 motor menghampiri pria tersebut.

Baca Juga: Dibunuh Begal, Mayat Briptu Andry Ditemukan Sopir Ojol di Pinggir Jalan

Salah satu dari pemotor tersebut turun dan merampas handphone milik korban. Korban sempat memberontak namun senjata tajam (sajam) pelaku membuat dirinya harus pasrah.

Tangkapan layar seorang pria menjadi korban begal saat sedang bermain ponsel genggam di trotoar Jalan Bungur Raya, Jakarta Pusat,
Tangkapan layar seorang pria menjadi korban begal saat sedang bermain ponsel genggam di trotoar Jalan Bungur Raya, Jakarta Pusat,

*untuk melihat video selengkapnya, klik DI SINI !

Ia nyaris saja jadi korban bacok sajam dari pelaku namun ia memilih untuk tidak melawan.

Setelah handphone berhasil dirampas, pelaku langsung putar balik naik motor. Korban sempat mengejar namun hasilnya nihil.

Menurut penuturan akun tersebut, korban merupakan warga sekitar yang habis belanja ke warung.

Baca Juga: Tewas Tergeletak, Ini Identitas Polisi Korban Begal di Pondok Ranggon

Menanggapi hal itu, Kanit Reskrim Polsek Kemayoran, Iptu Polo T. Sitorus menyebut belum menerima laporan.

Meski demkian, pihaknya tetap akan melakukan penyelidikan kasus begal ponsel tersebut.

"Korban belum buat laporan. Tapi, kami selidiki terlebih dahulu," kata Polo dikutip dari Suarajakarta.id.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI