Suara.com - Di tengah pandemi Covid-19, masyarakat harus mengurangi aktivitas di luar rumah untuk mencegah penyebaran. Hal ini pun membuat produktivitas terhambat.
Namun hal tersebut tidak berlaku untuk mahasiswa yang satu ini. Dilansir dari Carscoops, lulusan desain tranportasi Universitas Staffordshire, Marius Lochner mengembangkan taksi tanpa sopir.
Taksi yang bernama Muvone dikembangkan dengan standar protokol kesehatan yang berlaku untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Dalam pengembangannya, ia tidak sendirian melainkan bekerjasama dengan pabrikan Ford.
Baca Juga: Mobil Ford Deluxe Klasik Mohammad Hata Diusulkan Jadi Cagar Budaya
Pabrikan asal Amerika Serikat ini menyelenggarakan sebuah kompetisi yang menantang lulusan desain untuk mengembangkan konsep, ide, dan solusi mobilitas di masa pandemi.
Kehadiran Muvone ini diharapkan bisa membantu orang untuk bepergian, tetapi tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Jadi dengan adanya ini, aktivitas masyarakat bisa terbantu meski di tengah pandemi seperti ini. Muvone ini juga sangat cocok untuk lansia dan orang dengan mobilitas terbatas.
Konsep ini menampilkan interior minimalis dengan permukaan datar dan bahan yang mudah dibersihkan, dan disemprot disinfektan di tengah perjalanan.
Baca Juga: Ford Bronco 2021, Siap Ramaikan Ceruk Pasar SUV di Amerika Serikat