Suara.com - Akibat hujan lebat pada Senin (21/9/2020), terjadi banjir bandang di wilayah Kabupaten Bogor dan Sukabumi. Dua orang dilaporkan hilang, sementara satu rumah warga dan beberapa kendaraan--paling terlihat adalah jenis kendaraan roda empat--terbawa arus di Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kondisi mobil terbawa arus ini juga bisa dijumpai di berbagai titik Jabodetabek saat terjadi banjir di awal 2020 (1/1/2020). Paling melekat di benak antara lain adalah satu unit sedan BMW yang tersangkut di pohon.
Perbedaan antara arus penyeret kendaraan dalam peristiwa banjir bandang serta banjir tahun baru itu adalah fenomena alamnya. Tahun baru disebabkan karena hujan turun terus-menerus.
Sedangkan banjir bandang Sukabumi, seperti dikutip dari kantor berita Antara, diakibatkan hujan lebat dipicu kondisi atmosfer yang labil, diperkuat fenomena gelombang Rossby ekuatorial, dan adanya konvergensi atau daerah pertemuan angin.
Baca Juga: Pasar Otomotif Diprediksi Stagnan Sampai Akhir 2020
Gelombang Rossby yang diidentifikasi pertama kali Carl-Gustaf Arvid Rossby, adalah gelombang planet atau planetary waves, jenis gelombang inersia yang secara alami terjadi dalam cairan yang berputar, diamati di atmosfer dan lautan planet karena adanya rotasi planet.
"Kombinasi dari ketiga fenomena atmosfer ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar Jawa Barat," jelas Deputi bidang Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Guswanto dalam keterangannya, sebagaimana diterima kantor berita Antara, Selasa (22/9/2020).
BMKG telah mengeluarkan informasi prakiraan awal musim hujan 2020, dengan prediksi sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki periode awal musim hujan mulai akhir Oktober-November 2020.
Selama September-Oktober, periode peralihan musim (pancaroba) dari kemarau ke penghujan masih berlangsung di beberapa wilayah Indonesia.
Bagi para pemilik kendaraan tentu perlu bersiap-siap menyediakan payung dan jas hujan mulai sekarang. Cermati terjadinya genangan yang membuat situasi berkendara rawan mengalami macet sampai mogok.
Baca Juga: Busana Tembus Pandang, Staf Dealer Produk Otomotif Ini Kena Pemecatan
Dan tentunya tidak melupakan perawatan kendaraan agar body terbebas dari lumpur serta material pasir serta batu yang rawan menggores permukaannya. Waspadai pula potensi berkarat.