Suara.com - Fabio Quartararo, Toyota Innova, balap MotoE apakah serasa MotoGP, secangkir kopi, geofencing, Gojek, Tesla Model S, serta PSBB Total Jilid II menjadi highlight dari lima artikel rekomendasi kanal otomotif Suara.com pagi ini, yang dipetik dari tayangan sehari lalu.
Rider MotoGP, Fabio Quartararo tentu masih setia dengan karier yang digelutinya. Namun ia juga memiliki pandangan tentang balap motor ramah lingkungan, MotoE, yang pastinya membawa dimensi baru dalam mengaspal minus polusi udara.
Kemudian teknologi geofencing yang diterapkan Gojek Indonesia dalam menyikapi berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Total Jilid II. Dengan peranti Global Positioning System atau GPS, maka langkah mencegah terjadinya penularan wabah bisa diterapkan lebih efeltif. Misalnya mengenal zona merah COVID-19, sampai mengurangi terjadinya kerumunan.
Ada pula aksi main air yang dilakukan sebuah unit Toyota Innova. Seluruh penumpang naik ke atap dan situasi jalan tak terlihat karena genangan cukup tinggi. Bisa dijadikan wacana: sayangi mobil karena peruntukannya adalah digunaka di jalan raya, bukan medan banjir, apalagi disulap sebagai kendaraan amfibi.
Baca Juga: Isu Merger Grab dan Gojek Muncul di Tengah Kesulitan Softbank
Selain itu masih ada aksi pengemudi Tesla Model S, yang ditangkap polisi lalu lintas salah satu negara bagian di Kanada. Apa pasal? Rupanya dia membiarkan fitur Autopilot bekerja tanpa pengawasannya.
Dan ada pula tips agar tidak mengantuk di jalan dengan menyesap kopi hitam. Simak formulasinya, disertai langkah pengamanan agar tidak terjadi laka lantas selagi menggeber sepeda motor kesayangan menempuh rute yang jauh.
Berikut adalah lima artikel rekomendasi kanal otomtif Suara.com yang dipetik dari tayangan kemarin pagi hingga malam tadi. Selamat membaca dan jaga selalu kesehatan, termasuk selalu mengenakan masker setiap saat ke luar rumah.
1. Fabio Quartararo Sebut Laga MotoE, Ini Spesifikasi si Motor Listrik
MotoE adalah ajang balap kendaraan roda dua dengan konsep ramah lingkungan yang dipertandingkan sejak 2019. Meski belum sepopuler MotoGP, balapan motor listrik ini rupanya cukup membuat pembalap Petronas Yamaha SRT MotoGP, Fabio Quartararo tertarik.
Baca Juga: Jaga Interaksi dengan Konsumen, Mitsubishi Gelar Drive-in Cinema
Hal ini diungkapkan Quartararo dalam sebuah wawancara usai menyelesaikan balapan MotoGP.
2. Geofencing, Teknologi Jaga Jarak Gojek saat PSBB Total Jilid II
Di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Total Jilid II, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengizinkan ojek online atau ojol untuk membawa penumpang. Syaratnya aplikator harus menerapkan teknologi geofencing.
Dikutip dari kantor berita Antara, aturan ini dituangkan dalam SK Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Nomor 157 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Bidang Transportasi.
3. Hindari Kantuk Saat Berkendara, Minum Kopi Bisa Jadi Solusi
Bagi sebagian orang rasa kantuk sulit untuk ditahan. Terlebih jika sudah malam atau sudah tiba saatnya memejamkan mata. Dan bagi pengendara, baik sepeda motor ataupun mobil, berada di balik setir dalam kondisi mengantuk sangat tidak direkomendasikan karena dapat memicu kecelakaan lalu lintas.
AAA Foundation for Traffic Safety menyatakan bahwa 16,5 persen kecelakaan lalu lintas terjadi karena pengendara yang mengantuk atau kurang tidur. Selain itu, menurut National Sleep Foundation, terdapat setidaknya 100 ribu kasus laka lantas yang terjadi karena pengemudi yang mengantuk setiap tahunnya.
4. Detik-detik Toyota Innova Menerjang Luapan Sungai, Picu Komentar Kocak
Beberapa mobil memang dirancang secara khusus agar sanggup menempuh medan ekstrem. Namun, hal itu tak lantas membuat si roda empat sanggup diajak berenang, seperti yang ada di dalam video viral satu ini.
Dalam video yang diunggah 15 September lalu oleh pengguna akun Facebook Pendi Simamora, terlihat sebuah Toyota Innova yang tengah ditumpangi secara beramai-ramai.
5. Aktifkan Fitur Autopilot, Driver Tesla Lelap di Kecepatan 150 Km per Jam
Pemilik Tesla Model S di Kanada terpaksa diamankan petugas kepolisian setempat setelah diduga sengaja tidur saat mobil melaju dalam kecepatan 150 km per jam.
Polisi lalu lintas atau polantas mulai mengejar saat melihat kendaraan melintas secara ngebut dan ugal-ugalan. Pada saat melakukan pengejaran, mobil secara otomatis melaju mencapai kecepatan itu.