Rolls-Royce Telah Beroperasi Dua Shift

Minggu, 20 September 2020 | 20:15 WIB
Rolls-Royce Telah Beroperasi Dua Shift
Suasana pengerjaan produk Rolls-Royce dengan presisi [Rolls-Royce].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hanya beberapa pekan setelah peluncuran New Rolls-Royce Ghost, pabrik Rolls-Royce yang berlokasi di Goodwood, West Sussex, Inggris beroperasi dua shift. Dengan demikian, produksi kembali seperti saat pre-lockdown, dan kondisi karyawan tetap dipertahankan.

Dipetik dari rilis Rolls-Royce sepekan lalu (14/9/2020) sebagaimana diterima Suara.com,  Rolls-Royce Motor Cars dengan bangga mengumumkan bahwa perusahaan telah melanjutkan produksi dua shift penuh di Global Center of Luxury Manufacturing Excellence di Goodwood, West Sussex.

Ketika lockdown nasional diberlakukan di Britania Raya, Rolls-Royce secara sukarela menghentikan produksi untuk melindungi karyawan, pemasok, dan keluarga mereka. Pada hari diangkatnya status lockdown (4/5/2020), Rolls-Royce menjadi pabrikan otomotif Britania Raya pertama yang membuka kembali, mengoperasikan satu shift dengan sistem kerja berbasis kantor yang bekerja dari rumah (Work From Home atau WFH), di mana pun memungkinkan.

Sementara penyerahan produk kepada konsumen juga merunut kepada protokol kesehatan, dengan jarak sosial yang sesuai, mulai awal Juni 2020.

Baca Juga: Dari New Rolls-Royce Ghost, Rasi Bintang Pemilik Bisa Terungkap

Pengerjaan door-trim dan upholstery yang rapi di manufaktur Rolls-Royce, Goodwood, Inggris [Rolls-Royce].
Pengerjaan door-trim dan upholstery yang rapi di manufaktur Rolls-Royce, Goodwood, Inggris [Rolls-Royce].

"Kembali ke produksi dua shift penuh adalah tonggak penting dan terjadi empat bulan setelah lockdown. Kami menjadi perusahaan otomotif Britania Raya pertama yang memulai kembali kegiatan pabrik usai pembatasan skala besar," papar Torsten Müller-Ötvös, Chief Executive Officer (CEO), Rolls-Royce Motor Cars.

Kembalinya Rolls-Royce beroperasi dua shift ini menurut Torsten Müller-Ötvös juga mencerminkan kekuatan dan resistensi bisnis perusahaan dalam jangka panjang.

"Di Rolls-Royce ada energi, antusiasme, dan optimisme yang diperbarui. Ini memberi saya keyakinan besar untuk masa depan kami,sebuah sinyal sangat positif kepada komunitas lokal kami, industri kami, dan negara secara keseluruhan. Saya ingin berterima kasih kepada seluruh tim saya atas tekad dan komitmen mereka, yang telah memungkinkan kami mencapai titik ini dengan sangat cepat," lanjutnya.

Dan ia juga menggarisbawahi fakta bahwa Rolls Royce adalah sebuah keluarga, di mana seluruh pekerja saling menjaga. Bahwa keterampilan dan bakat para pegawai adalah hal mendasar bagi kesuksesan Rolls-Royce sebagai perusahaan dinamis, dan menarik di dunia.

Adapun New Rolls-Royce Ghost diluncurkan secara global di awal bulan ini (1/9/2020). Muncul dalam konsep mutakhir tanpa meningglkan cita rasa Rolls-Royce, desainnya mengusung filosofi "Post Opulence" atau "pasca kemewahan".

Baca Juga: Lady Gaga Pakai Masker Buatan Indonesia, Rolls-Royce Phantom Koleksinya

Bila Rolls-Royce Phantom adalah produk tertinggi perusahaan ini, New Rolls-Royce Ghost ditujukan kepada pasar yang berusia lebih muda, tanpa meninggalkan kesan luxurious dan bespoke.

Berikut adalah spesifikasi teknis New Rolls-Royce Ghost:

  • Panjang: 5.546 mm
  • Lebar: 2.148 mm
  • Ketinggian kendaraan (tanpa muatan): 1.571 mm
  • Jarak sumbu roda: 3.295 mm
  • Radius putar: 13.8m
  • Bagasi: 500 L
  • Bobot kosong: 2.490 kg
  • Mesin: 6.750cc, 12 silinder, 48 katup
  • Torsi maksimum 850 Nm pada 1.600 rpm
  • Tenaga: 563 daya kuda, 571 PS (DIN), 420 kW pada 5.000 rpm
  • Top speed: 250 km per jam
  • Akselerasi 0-100 km per jam: 4,8 detik
  • Konsumsi bahan bakar 15,2-15,7L ltr per 100 km, 18-18,6 mpg
  • Emisi CO2 (gabungan): 347-358g per km

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI