Suara.com - Suzuki mengklaim berhasil menguasai 12,42 persen pasar mobil Indonesia hingga Agustus 2020. Angka ini naik 2,6 persen dari periode Januari - Agustus 2019, yang hanya 9,82 persen.
Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS mengatakan bahwa persaingan di pasar otomotif semakin ketat karena pasar mulai tumbuh kembali setelah sempat melemah.
“Di tahun ini, pasar otomotif Indonesia cukup ketat dan menantang, namun kami berusaha untuk terus memberikan produk dan pelayanan terbaik meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19,” kata Donny dalam keterangan yang diterima Jumat (18/9/2020).
Pertumbuhan pangsa pasar Suzuki ini didominasi New Carry Pick Up yang berkontribusi 53% terhadap penjualan ritel nasional Suzuki atau sejumlah 23.856 unit.
Baca Juga: Menperin Optimistis Pasar Mobil Indonesia Naik di Semester II
Tidak hanya menjadi kontributor terbesar, pangsa pasar New Carry Pick Up periode Januari-Agustus 2020 juga naik 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi 61%.
Selain New Carry Pick Up sebagai produk buatan dalam negeri, dua model produksi dalam negeri lainnya menjadi penyumbang terbesar terhadap peningkatan pangsa pasar ritel Suzuki dalam kurun Januari hingga Agustus 2020. Pertama adalah All New Ertiga dengan kontribusi 6.870 unit atau sekitar 15%.
Selanjutnya ada Suzuki XL7 dengan jumlah 5.095 unit atau 11%. Selain itu, model Suzuki lainnya seperti Karimun Wagon R, New Ignis, New Baleno, dan Jimny juga diklaim berkontribusi positif terhadap total penjualan ritel selama tahun 2020.
Sedangkan khusus untuk bulan Agustus, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (GAIKINDO) mencatatkan adanya pertumbuhan penjualan otomotif dengan angka penjualan sebesar 37.655 unit untuk penjualan ritel. Suzuki sendiri berhasil mencatatkan kontribusi yang positif dengan pangsa pasar mencapai 14% atau 5.259 unit.
“Peningkatan pangsa pasar ini mendorong kami untuk terus berkontribusi terhadap pasar otomotif dan juga perekonomian nasional dengan menghadirkan produk berkualitas yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia baik untuk mendukung usaha ataupun kebutuhan keluarga,” tutup Donny.
Baca Juga: Terus Semangat, Siswa Anjal Gresik Belajar di Angkot dan Terminal