Suara.com - Beristirahat di dalam mobil memang sering dilakukan terutama oleh sopir ataupun penumpang ketika sedang perjalanan jauh.
Memang sah-sah saja beristirahat di dalam mobil. Namun perlu diperhatikan hal sepele yang mungkin sering diabaikan jika tidak ingin mengalami hal seperti ini.
Dilansir dari World of Buzz, dua orang wanita cantik tewas mengenaskan di dalam mobil saat sedang istirahat.
Wanita bernama Sharifah Fariesha Syed Fathi (21), dan Ayuni Shazwanie Shabri (21) menghembuskan nafas terakhir lantaran mereka terlalu lama di dalam mobil ketika AC dalam kondisi menyala.
Baca Juga: Tidur dalam Mobil yang Mesinnya Menyala, 3 Mahasiswi Farmasi Tewas
Menurut Kapolres Seberang Perai Tengah, Asisten Komisaris Shafee Abd Samad. Kejadian itu terjadi saat keempat wanita tersebut berhenti untuk beristirahat di SPBU.
"Rekaman CCTV menunjukkan bahwa mobil Honda Odyssey yang mereka pakai berhenti dan diparkir di pom bensin pada pukul 20.30 waktu setempat. Mereka berempat keluar dari mobil untuk membeli makanan dan kembali ke mobil," katanya kepada Astro Awani.
Shafee mengungkapkan bahwa kejadian tersebut diketahui oleh ayah Ayuni yang menemukan mobil mereka di lokasi kejadian.
Ayah Ayuni yang tinggal di Kedah pergi mencari putrinya yang tak pulang setelah terakhir kali mengirim pesan kepada ibunya pada pukul 21.15 waktu setempat.
Ayah Ayuni kemudian menemukan mobil putrinya di pom bensin. Dia terkejut saat mengetahui bahwa mesin mobil menyala tetapi mereka tidak sadarkan diri.
Baca Juga: Potret Ade Londok Odading Mang Oleh Pamer Motor Vespa, Dijual Juga?
Insiden ini memang tidak terjadi untuk pertama kalinya. Beberapa kali insiden serupa terjadi.
Memang AC di dalam mobil bisa menimbulkan racun yang berbahaya untuk pernapasan. Dilansir dari Drive Spark, orang yang tertidur di dalam mobil dengan mesin dan AC mobil menyala bisa mati lemas karena keracunan karbon monoksida.
Ini terjadi lantaran udara yang sama didaur ulang di dalam mobil. Ada juga kemungkinan kalau asap knalpot memasuki mobil yang menyebabkan kadar oksigen di dalam mobil berkurang.
Nah di saat kadar oksegen berkurang, lalu gas karbonmonoksida yang diproduksi asal knalpot masuk.
Hal inilah yang menjadi biang kematian para pengendara yang lupa mematikan AC saat sedang istirahat.