Suara.com - Presiden Nissan Motor Indonesia, Isau Sekiguchi, mengungkapkan rencana perusahaan untuk mengekspor Nissan Livina ke beberapa negara Asia.
Seperti diketahui, Nissan Livina saat ini dibuat dan dijual secara eksklusif di Indonesia. Hanya saja, perusahaan otomotif asal Jepang tersebut sudah menghentikan aktivitas pabrikanya di Tanah Air.
Seperti dikutip dari Paultan, Jumat (18/9/2020), Sekiguchi pun mengatakan, Nissan dapat memanfaatkan Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi untuk melanjutkan produksi Livina. Dengan demikian, MPV milik Nissan tersebut akan diproduksi di pabrik Mitsubishi Cikarang, Jawa Barat.
Sejauh ini, belum ada detail tambahan terkait rencana ekspor yang akan dilakukan Nissan. Meski demikian, Sekiguchi menyebut, rencana ekspor tersebut telah diterima dengan baik oleh pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Walau Stop Produksi, Pabrik Nissan di Indonesia Belum Ditutup
Sebagai informasi, Nissan Livina generasi kedua diluncurkan di Indonesia pada Februari 2019. Sebagai satu aliansi, mobil ini memanfaatkan platform yang sama dengan Mitsubishi Xpander.
Kendati demikian, Nissan Livina mengusung bahasa desain yang berbeda. Mobil ini mengusung desain V-Motion sebagai gaya desain khas Nissan di bagian bumper depan.
Lengkungan roda juga didesain bundar, sebagai pembeda dengan Mitsubishi Xpander yang menggunakan desain kotak. Sementara desain lampu belakang dan diffuser belakang dua bagian berbeda dengan Xpander.
Kemudian fitur lain yang berbeda, seperti layar sentuh tujuh inci dengan fungsi Apple CarPlay dan Android Auto, Hill Start Assist, Vehicle Dynamic Control, dan Traction Control.
Baca Juga: Nissan Livina yang Diproduksi Mitsubishi Akan Diekspor ke Asia