Infografis
Suara.com - Faktor kelalaian masih menjadi salah satu persoalan masyarakat saat mengisi bensin di SPBU. Meski sudah ada aturan baku untuk mematikan mesin kendaraan, namun pada pada prakteknya masih banyak kesalahan dilakukan pengemudi.
Beberapa hal yang sering terjadi misalnya pengemudi hanya mematikan AC saat mengisi bensin. Sementara mesin mobil tetap menyala selama proses suplai bahan bakar berlangsung.
Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana mengatakan, hanya mematikan AC dan tetap membiarkan mesin menyala sebaiknya tidak dilakukan. Walaupun bila dilihat memang ada plus minusnya.
"Idealnya engine off, jaga jarak dan tidak operasionalkan alat elektronik," ujar Sony Susmana kepada Suara.com.
Baca Juga: Makin Canggih, 162 SPBU di Bali Pakai Sistem Digital
Ia menambahkan, bila mengacu pada kondisi di Indonesia, risiko terjadinya kebakaran saat isi bensin masih sangat tinggi, karena masih banyak yang tidak mematuhi standar operasional.
Namun plusnya, antisipasi bisa jadi lebih cepat. Pemilik bisa melakukan evakuasi semisal ada ledakan dari pihak lain.
"Tapi dengan catatan kewaspadaan tinggi dan unsafe condition baru boleh dilakukan," tegas Sony Susmana.
Sebelumnya sebuah video menegangkan dibagikan pemilik akun Twitter @giewahyudi, Senin (14/9/2020). Berisi rekaman CCTV tentang mobil minibus hitam tengah mengisi bahan bakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Saat pengemudi membuka pintu dan keluar dari mobilnya, muncul percikan api. Pengemudi langsung melarikan mobil menjauhi pompa, dan petugas mengambil pemadam api. Kekinian, video telah ditonton hingga 300 ribu lebih pengguna Twitter.
Baca Juga: Menegangkan, Detik-detik Mobil Terbakar saat Mengisi Bahan Bakar di SPBU
