Video Detik-detik Wakil Bupati Yalimo Tabrak Polwan Hingga Tewas

Kamis, 17 September 2020 | 14:15 WIB
Video Detik-detik Wakil Bupati Yalimo Tabrak Polwan Hingga Tewas
Wakil Bupati Yalimo Erdi Dabi tabrak Polwan atau polisi wanita sampai tewas.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kecelakaan nahas melibatkan wakil Bupati Yalimo Erdi Dabi dan seorang polisi wanita (polwan) bernama Bripka Christin Batfeni.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @cetul22, sebuah mobil Toyota Hilux yang dikendarai Erdi Dabi meluncur tiba-tiba ke arah berlawanan dan menabrak polwan Bripka Christin.

Polwan tersebut terpental hingga nyawanya tak terselamatkan. Diduga kecelakaan ini dikarenakan Erdi Dabi sedang mabuk saat berkendara.

Hal ini pun ditegaskan oleh Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav Urbinas bahwa Erdi Dabi sedang terpengaruh minuman keras.

Baca Juga: Wakil Bupati Diduga Mabuk Berat Tabrak Polwan Hingga Meninggal

Termasuk rekannya yang duduk disamping. Wakil Bupati Yalimo Erdi Dabi pun tidak punya SIM. Dan mobil yang dikendarai Wakil Bupati Yalimo Erdi Dabi tidak punya STNK.

Polwan yang ditabrak Wakil Bupati Yalimo terpental hingga menatap bukit (Instagram)
Polwan yang ditabrak Wakil Bupati Yalimo terpental hingga menatap bukit (Instagram)

*untuk melihat video selengkapnya, klik DI SINI !

Wakil Bupati Yalimo Erdi Dabi mabuk saat menyetir dan hilang kendali sehingga masuk ke jalur kanan yang saat itu korban menggunakan sepeda motor dari arah Polimak.

Akibatnya tabrakan terjadi hingga menyebabkan korban mengalami luka serius dan pihak RS Marthen Indey menyatakan meninggal dunia.

Barang bukti pun terungkap yakni berupa botol dan kaleng minuman keras yang diduga dikonsumsi oleh mereka.

Baca Juga: Wakil Bupati Yalimo Mabuk Alkohol Tabrak Polwan Sampai Tewas

Saat ini pelaku sedang di rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut termasuk dugaan apakah mengkonsumsi narkotika atau tidak, kata Gustav.

"Kita masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan penyidik, " kata AKBP Gustav Urbinas dikutip dari Antara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI