Suara.com - BMW terungkap mengajukan paten baru berupa perangkat sayap aerodinamis aktif yang kabarnya akan dipasangkan pada model BMW S1000RR.
Melansir Visordown, sistem aero aktif akan bekerja untuk membantu laju motor sehingga lebih ringan dari sebelumnya. Dengan catatan daya cengkeram motor tidak berkurang atau akan tetap menggigit permukaan aspal.
Rencana pengembangan paten baru yang dilakukan oleh pabrikan asal Jerman ini bukan tanpa alasan. Diangkat dari peraturan terbaru WorldSBK yang mengizinkan bodywork digunakan untuk trek balap.
Dan teknologi yang diterapkan BMW ini sebenarnya juga sudah dilakukan beberapa pabrikan motor lain. Seperti Honda tahun lalu menunjukkan sebuah paten serupa, meski sampai saat ini belum terlihat pada Honda CBR1000RR-R baru.
Baca Juga: Tebar Misteri, BMW Bakal Luncurkan Dua Motor Baru?
Namun yang menarik, sistem karya BMW tadi menempatkan fitur aerodinamis aktif pada bagian fairing depan sampai bagian belakang motor. Selain itu terlihat tambahan di bagian garpu depan.
Berbeda dibandingkan Honda, sayap BMW saat ini masih dikendalikan peranti elektronik on-board. Dengan demikian, rider dapat menggerakkan secara manual, dan disesuaikan penggunaan throttle, rem, dan sudut kemiringan motor.
Artinya para insinyur pabrikan roda dua saat ini sedang bekerja untuk meningkatkan tenaga dari motor tanpa perlu takut kehilangan stabilitas motor.
Menarik untuk ditunggu, kehadiran BMW S1000RR yang lebih cepat dan lebih stabil di masa depan. Fakta lainnya, aturan WorldSBK telah mendorong pabrikan seperti BMW, Honda, Ducati, Kawasaki, Yamaha dan bahkan Aprilia untuk menghadirkan motor yang lebih kencang.
Baca Juga: Kenalan dengan Kembaran Moge BMW Motorrad S1000RR, Harganya Setara NMAX