Suara.com - Head unit adalah bagian dari In-Car-Entertainment (ICE) yang membuat suasana kabin makin hidup dan seru. Segala tayangan audio video, sampai integrasi bersama peranti komunikasi penggunanya seperti smartphone dan tablet bisa diintegrasikan lewat otak pengendali ini. Seluruh command atau perintah terkait hiburan dalam mobil seperti speaker, power amplifier, dan subwoofer juga sudah pasti diurusnya.
Otak pengendali merupakan sistem primer dalam sistem audio mobil dan bisa berdimensi single atau double DIN. Bersamanya, kualitas suara sistem audio bisa ditingkatkan.
Sementara untuk soal kemudahan, tak sedikit mobil baru saat ini yang sudah menggunakan monitor touch screen multi fungsi. Meski demikian, head unit mobil tetap membutuhkan perawatan agar usianya lebih panjang.
Mengutip laman Deltalube, berikut adalah enam langkah merawat head unit. Bisa dilakukan untuk turut menjaga kinerja otak pengendali ICE di mobil.
Baca Juga: Seberapa Amankah Pengharum Ruangan di Kabin Mobil?
Berikut langkah-langkah merawat Head Unit mobil:
1. Menjaga kebersihan kabin
- Kebersihan kabin menjadi penting agar head unit terhindar dari debu yang bisa mengganggu kerja komponen elektronik di dalamnya. Bila kondisi kabin bersih, monitor pun tetap bersih dan mengurangi kesempatan debu masuk ke celah-celah head unit.
- Bersihkan menggunakan kain lembut, tisu basah, atau memakai head cleaner khusus.
2. Hindari CD bajakan dan baret
- Zaman now, flash disk menjadi salah satu media termudah untuk memutar kumpulan lagu kesayangan. Namun karena alasan nostalgia atau koleksi, masih dijumpai keping CD atau DVD.
- Agar aman, pilih DVD dan CD orisinal. Selain untuk mendengarkan hasil suara lebih berkualitas, pemilihan ini membuat komponen head unit tahan lama karena meringankan beban optik.
- Hindari pula memutar CD yang sudah banyak baret atau tergores, meskipun orisinal. Karena hal ini membuat beban kerja optik pemutar lebih berat.
3. Gunakan remote control
- Maksimalkan penggunaan remote control untuk mengurangi sentuhan jari berlebihan di monitor touch screen maupun di tombol yang ada.
- Dengan peranti ini, kontak langsung terlalu sering dan berlebihan oleh tangan bisa diminimalkan.
4. Manfaatkan media penyimpanan file
Baca Juga: Waspadai, Ini Gejala Keracunan Gas CO di Kabin Mobil
- Untuk menjaga optik lebih awet, gunakan alternatif media pemutar yang tersedia di head unit mobil. Misalnya gunakan flask disk, SD card maupun koneksi Bluetooth smartphone serta kabel dari media player untuk memutar video dan lagu di head unit.
- Perlu diperhatikan, walau head unit mobil bisa membaca flash disk atau SD Card hingga 32 GB bahkan lebih, hindari menyimpan file terlalu banyak. Hal ini menyebabkan head unit bekerja lebih keras untuk membaca media tadi. Jadi, simpan file video dan lagu seperlunya.
5. Matikan Head Unit sebelum mematikan mesin
- Meskipun head unit terbaru sudah canggih dan dilengkapi banyak fitur, hindari mematikan kendaraan dalam kondisi Head Unit masih menyala. Langkah terbaik adalah mengeluarkan CD atau DVD, lalu matikan Head Unit dengan menekan tombol off sampai mati (bukan sebatas off monitor).
6. Pastikan kondisi aki baik
- Kondisi aki tidak prima, bisa menyebabkan pasokan listrik ke Head Unit menjadi tidak stabil dan sangat berpotensi merusak.