Suara.com - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menegaskan tidak ada penarikan kembali atau recall untuk Yamaha NMax atau model lainnya karena masalah reflektor.
Menurut Public Relation Manager PT YIMM, Antonius Widiantoro, model yang ada di Indonesia sudah sesuai regulasi.
"Terkait unit yang beredar di Indonesia, kami tidak melakukan aktivitas recall karena sudah sesuai dengan regulasi yang ada," ujar Antonius Widiantoro kepada Suara.com.
Sebelumnya, Yamaha mengumumkan recall sebanyak 78.230 unit sepeda motor di Jepang termasuk skuter matik atau skutik bongsor Yamaha NMax.
Baca Juga: Mantap, Yamaha X-Ride 125 Tampilkan Tiga Warna Anyar Nan Segar
Hal ini dilakukan pabrikan berlogo garpu tala itu karena ditemukan adanya masalah komponen reflektor belakang motor.
Melansir Response JP, Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang, disebutkan bahwa unit yang dipasarkan di negara itu tidak memenuhi standar keselamatan dan model terdampak adalah produksi 6 Oktober 2014 - 1 April 2019.
Reflektor belakang dari model-model yang terkena recall memiliki permukaan yang tidak rata. Ini karena cetakan yang tidak tepat saat proses pembuatan. Efeknya, pantulan cahaya dapat tersebar dan tidak fokus.
Model sepeda motor yang terkena recall di antaranya adalah Yamaha YZF-R25A, Yamaha YZF-R3A, Yamaha MT250, Yamaha MT-25A, Yamaha MT320, Yamaha YZF-R25, Yamaha NMax 125, dan Yamaha NMax 150.
Baca Juga: Harga Yamaha NMAX di Jepang Bikin Melongo, Tembus Rp 50 Jutaan