Suara.com - Lucid Motors, perusahaan otomotif yang berbasis di California, Amerika Serikat baru saja meluncurkan sedan listrik Lucid Air yang kabarnya menjadi penantang dari Tesla Model S.
Melansir Metro, di kabin terlihat tampilan mewah dan penyematan teknologi terkini. Kabin sudah diisi layar 34 inci dengan tampilan 5K untuk mengontrol sistem infotainment.
Lucid Motors bekerja sama dengan Amazon untuk menyisipkan asisten suara Alexa ke dalam mobil, yang berfungsi sebagai pemberi informasi navigasi, panggilan telepon, atau media streaming. Sistem mobil juga menggunakan teknologi pengenal wajah untuk memastikan kendaraan lebih aman dari pencuri.
Sementara posisi baterai terletak di bawah mobil. Alhasil kabin jadi terasa lebih luas. Tak kaleh seru, baterai hanya membutuhkan 20 menit saat melakukan penambahan daya untuk digunakan sejauh 482 km.
Baca Juga: Electric-Drive Matrix Jadi Andalan Volkswagen Ungguli Tesla
Lucid Air memiliki kapasitas baterai 113kWh, atau lebih besar dibandingkan Tesla Model S yang menggunakan baterai berkapasitas 100kWh. Dengan kapasitas ini, mobil mampu menjangkau jarak sejauh 832 km, dan melampaui Tesla Model S yang membukukan sekitar 650 km.
Sementara untuk akselerasi 0-100 km per jam dibutuhkan 2,5 detik dan memiliki kecepatan maksimal 270 km per jam.
Dalam upaya untuk bersaing dengan fitur swakemudi "Autopilot" milk Tesla, Lucid Air mengandalkan rangkaian 32 sensor yang mencakup "penglihatan, radar, dan ultrasonik". Perusahaan ini menyebutkan sanggup menyediakan teknologi penggerak otonom level 2 dan level 3 mulai tahun depan.
Well, bagi peminat mobil listrik murni atau Electric Vehicle (EV) ini harus bersiap merogoh kocek lebih dalam. Dengan teknologi yang dimiliki, Lucid Air dipatok senilai 139.000 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp2,085 miliar.
Baca Juga: Ambisi Elon Musk di Jerman: Tesla Gigafactory Sampai Produksi Vaksin Corona