Suara.com - Daihatsu Indonesia saat ini telah memiliki DNGA (Daihatsu New Global Architecture) sebagai platform yang dinilai kompatibel untuk 10 tahun ke depan.
Bahkan dengan adanya platform DNGA, Anjar Rosjadi, Technical Service Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menyatakan bahwa waktu yang diperlukan untuk menghadirkan produk baru bisa lebih cepat. Atau dengan kata lain lebih efisien.
"Dengan punya konsep desain DNGA memungkinkan pengembangan dari Kei Car ke segmen B. Sehingga pengembangan produk lebih cepat," ujar Anjar Rosjadi, dalam sesi webinar bersama PT ADM, Jumat (11/1/2020).
Ia menambahkan, dibandingkan saat-saat sebelumnya, pembuatan kendaraan Daihatsu belum optimal. Dengan DNGA lebih baik, sekaligus lebih irit bahan bakar.
Baca Juga: Penjualan Daihatsu Xenia Jauh Merosot di 2020, Konsumen Mulai Bosan?
"Dengan konsep DNGA memungkinkan untuk penerapan tinggi di semua model," ungkap Anjar Rosjadi.
Daihatsu pertama kali memperkenalkan platform DNGA pada 2017 di Jepang. Dalam waktu yang tidak lama, kemudian meluncurkan Tanto pada Juli 2019.
Berselang empat bulan, di November 2019 Daihatsu melahirkan Daihatsu Rocky. Selanjutnya tujuh bulan kemudian memperoduksi produk baru lagi, Daihatsu Taft.
"Inilah alasan bahwa konsep DNGA bisa mempercepat pengembangan produk Daihatsu," tegas Anjar Rosjadi.
Sebagai informasi, Daihatsu sendiri sebenarnya sudah memperkenalkan New Tanto dengan platform DNGA di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019. Berbekal mesin 600cc dilengkapi turbocharged, mobil ini disebutkan mampu menawarkan tenaga setara mobil 1.000cc.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Meningkat, Daihatsu Gunakan Aplikasi Pergerakan Karyawan