Suara.com - Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra mengungkapkan, pihaknya belum mengambil keputusan untuk menghentikan aktivitas pabrik meski ada rencana dari Pemprov DKI melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total.
"Pada dasarnya kami dukung keputusan pemerintah pusat ataupun daerah. Kami ingin ketahui lebih jelas, ketat seperti apa agar bisa diimplementasikan," ujar Amelia Tjandra, dalam sesi webinar bersama Daihatsu, Jumat [11/9/2020).
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan kembali menerapkan PSBB total mulai 14 September 2020. Kebijakan itu akan diterapkan sampai dua pekan ke depan.
Pemberlakuan PSBB total di Jakarta kembali digelar setelah jumlah kasus positif terus melonjak dan fasilitas kesehatan di Ibu Kota terancam lumpuh karena terlalu banyak pasien.
Baca Juga: Penjualan Daihatsu Xenia Jauh Merosot di 2020, Konsumen Mulai Bosan?
Meski demikian Pemerintah Jakarta dan pemerintah pusat hingga saat ini belum menjelaskan bagaimana detail penerapan PSBB total itu akan digelar di Jakarta.
Amelia sendiri mengatakan karena belum ada keputusan yang jelas soal PSBB total di Jakarta, Daihatsu juga belum bisa mengambil keputusan soal operasional pabriknya.
Lebih lanjut Amelia mengatakan bahwa Daihatsu sudah menjalankan sistem kerja sesuai protokol kesehatan. Di antaranya seperti membuat aplikasi untuk mendeteksi jarak antar pekerja sampai jumlah karyawan yang masuk hanya separuh dari kapasitas.
"Kalau sudah seperti itu belum cukup, harusnya seperti apa? Makanya kita juga mau tahu," tegas Amelia.
Daihatsu diketahui memiliki fasilitas produksi di Jakarta, tepatnya di kawasan Sunter, Jakarta Utara.
Baca Juga: Sehari Jelang PSBB Total, KKP di Jakpus Ditiadakan