Suara.com - Mitsubishi Motors Malaysia (MMM) mengumumkan bakal merakit mobil Mitsubishi Xpander secara lokal dan tidak lagi mengimpor dari Indonesia. Adapun lokasinya adalah fasilitas produksi baru di Pekan, Pahang.
Sebelumnya, Mitsubishi Outlander menjadi model pertama yang dirakit secara lokal di pabrik Tan Chong Motors Assembly, Segambut, Malaysia. Perusahaan mengatakan bahwa pabrik perakitan akan dilengkapi bengkel pengelasan bodi serta sistem pengecatan semprot dan ED-coating 360 derajat, sehingga memastikan finishing cat sempurna.
Fasilitas ini juga akan memiliki jalur pengujian baru untuk memeriksa seluruh fungsi keselamatan pada mobil, termasuk sistem Active Stability Control (ASC), sebelum kendaraan mencapai jalur perakitan akhir.
Menurut CEO MMM Tomoyuki Shinnishi, Mitsubishi Xpander dilokalkan untuk memenuhi permintaan pelanggan Malaysia.
Baca Juga: Serunya Adventure Nyaman Seperti di Rumah Bareng Xpander
"Tarif yang ditawarkan akan bersaing untuk konsumen dengan kebutuhan layout tujuh penumpang, kabin lebih nyaman dan menyenangkan," ujar Tomoyuki Shinnishi, seperti dikutip dari Paultan.
Sebagai informasi, Mitsubishi Xpander pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 2017. Di negeri jiran, debut Mitsubishi Xpander akan dimulai dari versi penyegaran (facelift).
Dalam beberapa bocoran terungkap, Mitsubishi Xpander facelift mendapat beberapa ubahan dari sisi eksterior. Tampak grille baru dan lampu depan LED serta beberapa peralatan tambahan di dalam kabin.
Berdasarkan video teaser, Mitsubishi Xpander sepertinya akan dilengkapi Apple CarPlay dan kamera 360 derajat, plus balutan warna hitam di seluruh area kabin.
Sedangkan tenaganya sendiri sepertinya masih mengandalkan mesin yang sama seperti model Indonesia. Yaitu mesin bensin 4A91 1,5 liter NA segaris empat silinder. Tenaga yang dihasilkan 105 PS pada 6.000 rpm dan torsi 141 Nm pada 4.000 rpm, dengan transmisi otomatis 4-percepatan.
Baca Juga: Mitsubishi Xpander Ternyata Ada Versi Mungilnya, Ini Dia Buktinya