Pakai Mobil Modern, Masih Perlukah Rutinitas Panaskan Mesin?

Selasa, 08 September 2020 | 17:30 WIB
Pakai Mobil Modern, Masih Perlukah Rutinitas Panaskan Mesin?
Ilustrasi injak pedal gas mobil. Hindari kegiatan ini saat starter mobil pagi hari [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hal apakah yang sangat akrab bagi pengguna kendaraan bermotor di pagi hari? Ya, starter atau memanaskan mesin mobil adalah salah satu di antaranya. Jangan sampai terlupa, atau tunggangan akan ngadat nantinya. Begitu ujar-ujar terdengar dan menjadi semacam kewajiban. Termasuk untuk produk modern yang telah mengusung teknologi Electric Fuel Injection (EFI).

Apakah hal ini masih perlu dilakukan, selaras dengan perkembangan zaman dan kehadiran EFI tadi?

Mengutip laman Deltalube, memanaskan mobil sebenarnya sah-sah saja dilakukan. Namun yang terpenting adalah cara yang digunakan tepat.

Adapun langkah memanaskan mesin mobil sebelum dipakai untuk beraktivitas bisa dilakukan sebagai berikut, yang memberikan manfaat maksimal, dan tanpa memberikan efek negatif terhadap mobil.

Baca Juga: Hadapi New Normal: Tips Merawat Mobil dan Mengemudi, Tetap Sehat dan Aman

Ilustrasi menyalakan AC mobil
Ilustrasi tidak menggunakan AC mobil saat starter pagi hari [Shutterstock].

Berikut langkah-langkah starter mobil untuk panaskan mesin:

1. Durasi tak perlu terlalu lama

  • Hindari memanaskan mesin mobil terlalu lama, hal ini percuma karena membuang bahan bakar sia-sia. Cukup lakukan maksimal 1 menit, setelah itu mobil bisa digunakan dengan menjalankan perlahan hingga indikator suhu mencapai ideal.

2. Hindari menekan gas

  • Untuk menjaga putaran mesin stasioner agar tidak mati, kadang saat start awal pengemudi menginjak pedal gas. Hal ini tidak perlu dilakukan, karena membuat bahan bakar terbuang percuma.
  • Mobil modern sudah makin canggih dan sistem pembakaran sudah menggunakan sistem injeksi, jadi kebiasaan menekan pedal gas bisa ditinggalkan saat memanaskan mesin mobil.

3. Area terbuka

  • Hindari memanaskan mesin mobil di ruang tertutup. Karena memanaskan mobil di garasi atau area tertutup, bisa membahayakan diri maupun orang lain yang berada di ruangan itu.
  • Penyebabnya gas buang mobil mengandung karbon dioksida (CO2) yang sangat mengganggu pernapasan.

4. Matikan AC mobil

Baca Juga: Ini Akibatnya Jika Kamu Men-Starter Mobil Saat AC Masih Menyala

  • Jangan menghidupkan AC saat memanaskan mesin mobil. Saat AC dinyalakan, kipas radiator juga berputar. Jika kipas radiator berputar, proses pendinginan mesin juga berjalan, padahal mesin baru saja dipanaskan.
  • Gunakan AC ketika suhu mesin sudah mencapai titik idealnya, sehingga kinerja mesin terhadap kompresor AC tidak terlalu berat.

5. Sirkulasi pelumas

  • Hilangkan anggapan bahwa memanaskan mesin mobil harus lama sampai pelumas naik dan merata. Pelumas zaman sekarang sudah memiliki kualitas lebih baik, sehingga tidak perlu terpaku anggapan itu.
  • Pada mobil modern mayoritas sistem sudah diatur sistem elektrik yang disetel melalui program komputerisasi. Sirkulasi pelumas pun terjadi jauh lebih cepat, sehingga mesin tetap aman meski mobil langsung melaju hanya dengan memanaskan mesin kurang dari satu menit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI