Suara.com - Dampak virus Corona dalam bidang otomotif masih terasakan. Namun di sisi lain, geliat industri ini juga terasakan. Seperti contohnya di Jerman, salah satu negara yang terkenal sebagai produsen kendaraan bermotor, baik passenger car, komersial, maupun roda dua. Perkembangannya bisa disimak lewat bursa efek nasional di negeri itu.
Sehari lalu (7/9/2020), seperti dikutip dari kantor berita Antara, Volkswagen menjadi saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 236,68 juta euro (279,85 juta dolar Amerika Serikat atau AS).
Perusahaan produsen otomotif Volkswagen meraih top gainer atau keuntungan paling besar di antara saham-saham unggulan atau saham blue chips, dengan harga saham melonjak 4,74 persen.
Setelah Volkswagen, saham Daimler juga mengalami peningkatan, besarnya mencapai 3,73 persen.
Baca Juga: Gottlieb Daimler, Desainer Otomotif Visioner dari Jerman
Posisi berikutnya diisi oleh perusahaan produsen mesin pesawat terbang MTU Aero dengan kenaikan 3,59 persen.
Sementara perusahaan jasa keuangan dan perbankan Jerman, Deutsche Bank serta perusahaan manajemen logistik dan jasa pengiriman Jerman Deutsche Post mengalami kerugian di antara saham-saham unggulan, dengan masing-masing turun 0,87 persen dan 0,21 persen.
Dengan pencapaian ini, saham-saham Jerman sehari lalu disbutkan dalam laporan keuangan sebagai keberhasilan mengalami kenaikan secara tajam, dan menghentikan kerugian besar dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt melonjak 2,01 persen atau 257,62 poin, menjadi menetap di 13.100,28 poin.
Untuk sementara, posisi saham tertinggi di Jerman hari ini berasal dari sektor otomotif.
Baca Juga: Volkswagen Pamer Mobil Off-road Baru, Bentuknya Bikin Salah Fokus