Kemenperin Bidik Karya Anak Bangsa dalam Modifikasi Alat Multifungsi

Sabtu, 05 September 2020 | 21:10 WIB
Kemenperin Bidik Karya Anak Bangsa dalam Modifikasi Alat Multifungsi
Jokowi menjajal AMMDes Karya Anak Bangsa [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Perindustrian terus mendorong inovasi pengembangan peranti pendukung kegiatan warga pedesaan yang disebut sebgai Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes). Tujuannya selain memenuhi kebutuhan pasar saat ini, juga mendongkrak daya saingnya agar kompetitif di kancah domestik hingga global.

"AMMDes merupakan alat multifungsi yang bisa membantu hampir semua pekerjaan dan kebutuhan mekanis masyarakat pedesaan. Saat ini, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai lebih dari 40 persen, serta dan diproduksi langsung di dalam negeri," kata Taufiek Bawazier, Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, dalam sesi webinar.

AMMDes sendiri dapat berfungsi sebagai perontok multiguna, pengupas gabah, pemoles beras, pompa irigasi, pengolah kopi, pembangkit listrik, penjernih air, pembuat es, pasca-panen pisang, hingga pengumpan ambulans.

Terbaru, angkutan multiguna ini dapat dimanfaatkan sebagai water tank dan firefighter untuk pemadaman api, hingga fasilitas penyemprot cairan disinfektan.

Baca Juga: Motor Listrik Katalis Tampil di Macau, IKMA Kemenperin Berikan Apresiasi

AMMDes modifikasi untuk penyemprotan disinfektan [Dok. Kemenperin].
AMMDes modifikasi untuk penyemprotan disinfektan [Dok. Kemenperin].

"Hal ini menjadi salah satu wujud nyata implementasi upaya membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa," papar Taufiek Bawazier.

Guna memacu inovasi produk AMMDes, Kemenperin menggandeng PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI) selaku produsen AMMDes serta National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) untuk kembali menggelar kompetisi “Kemenperin AMMDes Digimodz”.

Peserta dipersilakan melakukan eksplorasi modifikasi digital mengacu pada dua aspek. Pertama, mengenai styling, yakni perubahan desain tampak depan dan belakang AMMDes, perubahan warna, velg, serta penambahan berbagai aksesori.

Kedua, terkait aplikasi, yakni penambahan aplikasi penunjang produktivitas masyarakat pedesaan. Periode pengiriman karya kompetisi Kemenperin AMMDes Digimodz – Born to Inspire dimulai pada 4-28 September 2020.

Pemenang terpilih akan diumumkan dalam gelaran Indonesia Modification Expo (IMX), Hybrid Event pada 10 Oktober 2020.

Baca Juga: Kemenperin Beberkan Investor Baterai Mobil Listrik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI