Suara.com - Putu Juli Ardika, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Ditjen ILMATE Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI, memberikan pendapatnya mengenai digitalisasi dan potensi-potensi yang dimiliki Alat Mekanis Mutiguna Pedesaan (AMMDes).
Menurut pria yang akrab disebut Putu Juli itu, AMMDes merupakan sebuah mimpi Indonesia untuk mengembangkan kendaraan yang memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dan juga merupakan karya anak bangsa.
"AMMDes itu adalah mimpi Indonesia untuk mengembangkan kendaraan yang memang tinggi TKDN-nya, dan karya anak bangsa," kata dia seperti dilansir dari Antara, JSabtu (5/9/2020).
"Karena kalau bukan karya anak bangsa, bisa saja membutuhkan banyak waktu (produksi) dan tidak bisa memenuhi demand yang mendesak. Sehingga, bisa juga untuk mewujudkan principal dalam negeri," ujarnya melanjutkan.
Baca Juga: Detik-detik Mobil Listrik Meledak Saat Isi Daya, Hancur Tak Karuan!
Selain menggairahkan produksi otomotif lokal, AMMDes saat ini juga diharapkan mampu berdampak langsung bagi masyarakat, khususnya di desa.
Putu Juli menambahkan, AMMDes bisa dimanfaatkan sebagai alat produksi yang bisa membantu masyarakat mengembangkan kegiatan usaha produksi di berbagai sektor; termasuk pertanian hingga hasil-hasil laut.
"Ini alat mekanis mutiguna, punya engine yang bisa digunakan untuk macam-macam penggerak guna mengolah dan proses bahan baku jadi produk industri yang dibutuhkan masyarakat," kata dia.
Terlebih, di masa pandemi, banyak sejumlah masalah yang mencuat. Beberapa di antaranya antara lain terhambatnya logistik, dan ruang gerak yang terbatas bagi masyarakat.
AMMDes, lanjut dia, berpotensi untuk mengolah dan mendistribusikan hasil produksi di kondisi yang tdk memerlukan volume besar. "Ini juga menjadi bagian dari Nawacita untuk membangun industri dari pinggiran," ucapnya.
Baca Juga: Viral Emak-emak Lawan Arah Tak Pakai Helm Pukul Mobil di Jalan, Ngeselin!
Ketika disinggung mengenai potensi ekspor, Putu Juli mengatakan, AMMDes sudah bisa diekspor ke beberapa negara. Saat ini, kehadirannya tengah diuji coba di negara-negara yang dituju.
"Banyak (negara) yang minta tapi masih dinegosiasikan dengan produsennya. Kemampuan jelajah AMMDes sangat andal untuk daerah minim infrasruktur, dan daerah ekstrem," pungkasnya.
Sementara itu, Kemenperin menggandeng PT. Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI) selaku produsen AMMDes serta National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) untuk kembali menggelar kompetisi daring AMMDes Digimodz 2020, yang digelar pada 4-28 September 2020 itu.
Pemenang yang terpilih diumumkan saat penyelenggaraan Indonesia Modification Expo (IMX), Hybrid Event pada 10 Oktober 2020, yang akan digelar secara hibrida.