Suara.com - Komunitas otomotif sedang lakukan touring? Bukan. Tengah menuju sebuah pameran sepeda motor atau mobil? Tidak juga. Lantas akan ke mana sebenarnya? Mendaftar sebagai calon peserta Pilkada rupanya. Mengapa bisa begitu, pesta demokrasi namun kental cita rasa otomotif? Rupanya begitu. Produk kendaraan roda dua dan roda empat marak difungsikan sebagai pengantar para kandidat jelang Pemilu Kepala Daerah atau Pilkada.
Dirangkum dari beberapa laporan kantor berita Antara, dijumpai bahwa sepeda motor sampai mobil klasik turun ke jalan meramaikan acara pengantaran para kandidat saat mendaftar ke Kantor KPU.
Antara lain seperti bakal pasangan calon peserta Pilkada Cianjur, Jawa Barat, Muhamad Toha-Ade Sobari tiba diantar angkot atau angkutan kota dan dikawal kendaraan roda empat dan roda dua.
Lantas ada pula pasangan Herman Suherman-TB Mulyana diantar puluhan VW Safari yang di Indonesia kerap disebut VW Camat.
Baca Juga: Bobby Nasution-Aulia Rahman Daftar ke KPU Medan Naik Vespa
Sementara di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, pasangan Sius Dowansiba-Moses Rudi F Timisela mengendarai motor klasik.
Dari Kepulauan Riau kantor KPU, pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Isdianto dan Suryani menaiki becak motor saat mendaftar di kantor KPU.
Lantas di Tangerang Selatan, bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Muhamad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, mendaftarkan diri di KPU Kota Tangsel naik mobil Oplet Si Doel yang dimiliki Rano Karno.
Dan ... istri-istri pasangan calon Gibran-Teguh tampak naik kereta kuda saat mengantar para suami ke KPU Solo. Sementara para suami mengayuh kereta angin alias sepeda. Jenis kendaraan tanpa mesin bensin, solar, atau tenaga listrik.
Baca Juga: Daftar ke KPU Gresik, Pasangan NIAT Naik Kereta Kencana