Suara.com - Nissan Motor Indonesia (NMI) memproyeksikan bahwa Nissan Livina yang diproduksi secara lokal di Tanah Air dapat diekspor ke sejumlah negara Asia, meskipun pabriknya yang berada di Purwakarta, Jawa Barat telah ditutup.
Menurut Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia, Isao Sekiguchi, pihaknya tetap akan melakukan produksi Livina bersama aliansinya, Mitsubishi, di pabrik yang terletak di Cikarang, Jawa Barat.
"Memang sayang sekali Nissan harus setop memproduksi di pabrik kami (yang telah tutup) di Indonesia. Namun, bersama aliansi, kami akan terus memproduksi Nissan Livina," kata Sekiguchi dalam wawancara dengan Antara di Jakarta, Kamis (3/9/2020).
"Kami telah berdiskusi dengan partner kami, Mitsubishi, membicarakan tentang potensi untuk melakukan ekspor Livina ke sejumlah negara Asia lainnya," ujarnya melanjutkan.
Baca Juga: Ada Cacat di Fuel Pump, 9.314 unit Nissan Livina di Indonesia Direcall
Sekiguchi memaparkan, ketika Nissan bisa melakukan ekspor mobil produksi Indonesia, secara langsung sudah menjadi kontribusi kepada industri otomotif lokal Indonesia. Rencana ini pun telah dibicarakan dan disambut baik oleh Kementerian Perindustrian RI dan pemerintah Indonesia.
Bicara tentang potensi dan keadaan pasar otomotif Indonesia saat ini, Sekiguchi mengatakan sudah mulai membaik secara bertahap, meskipun kenaikannya tidak bisa disamaratakan dengan pertumbuhan di China dan Thailand yang sudah signifikan.
"Secara keseluruhan, pasar otomotif Indonesia secara bertahap pulih, walaupun tidak secepat China dan Thailand. Namun, Indonesia masih memiliki ruang untuk tumbuh, dari segi pengguna dan konsumen mobil," kata dia.
Menurut Sekiguchi fokus utama Indonesia saat ini adalah bagaimana bisa mengalahkan pandemi Covid-19 terlebih dahulu.
Baca Juga: Nissan Tutup Pabrik, Nissan Livina Tetapi Diproduksi di Purwakarta