Suara.com - Beberapa pemobil memiliki kebiasan buruk seperti menyetir setelah makan siang. Padahal hal ini tidak dianjurkan menurut beberapa penelitian.
Berdasarkan penelitian yang dikutip dari Countryliving, mengemudikan mobil saat perut kenyang bisa menimbulkan efek yang berbahaya.
Hal ini dikarenakan setelah selesai makan, beberapa organ sedang dalam tahap bekerja. Organ mencerna nutrisi-nutrisi makanan yang masuk ke dalam perut.
Sistem metabolisme tubuh memerlukan tenaga untuk melakukan itu, dan biasanya berlangsung selama satu hingga dua jam.
Baca Juga: Dengarkan Musik Saat Menyetir Bisa Redakan Stres, Tapi Begini Aturannya!
Ketika mengemudikan mobil, pastinya memerlukan fokus. Hal ini juga membutuhkan energi dan konsentrasi tinggi. Jika 2 hal tersebut dilakukan bersamaan, bisa-bisa tubuh menjadi cepat letih dan timbul rasa kantuk.
![Seseorang beraktivitas menyetir dalam kondisi mengantuk. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/05/04/37518-menyetir-dan-ngantuk.jpg)
Selain itu, dikutip dari Huffpost, dari sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris, ditemukan sebuah fakta bahwa 28 persen pengemudi sering mengantuk saat menyetir setelah makan siang.
Sebaiknya memang tidak diperkenankan menyetir langsung setelah makan siang. Beri jeda waktu selama beberapa saat atau pakai kendaraan umum.
Jika dipaksakan, bisa timbul gejala microsleep yang sering menghampiri para pengendara mobil jarak jauh.
Nah, jika mengalami microsleep, seorang peneliti bernama Jim Horne menyarankan untuk minum kopi dan kemudian tidur kurang lebih 20 menit.
Baca Juga: Peneliti Sebut Mendengarkan Lagu Adele Saat Menyetir Bisa Redakan Stres