Berpisah dari Pentas F1, Claire Williams Beri Pesan Menyentuh

Suara.com - Nama Claire Williams mungkin terdengar asing, sekalipun bagi penyuka balap Formula One (F1). Pasalnya ia adalah sosok di belakang layar bagi tim Williams. Bila membaca surname atau nama keluarganya, baru disadari, ia menyandang nama sama dengan tim balap jet darat satu ini. Dialah putri dari Sir Frank Williams, yang menjabat sebagai deputy team principal Williams F1 Racing Team.

Pekan ini, Claire Williams menyampaikan pesan yang menyentuh hati, sehubungan mundurnya keluarga Williams dari sirkus F1, dan tim dibeli Dorilton Capital, firma investasi dari Amerika Serikat.

"Para penggemar tercinta, ini adalah pesan pribadi saya. Mungkin kalian tidak merasa betapa sangat berartinya kalian semua bagi kami. Untuk selalu bersama kami dan terus memberikan dukungan, di saat senang pun sedih. Begitu banyak dukungan kami terima, termasuk surat-surat yang ditulis tangan. Kami tersentuh, sangat sangat tersentuh," demikian antara lain disampaikan Claire Williams, seperti diunggah di laman media sosial Instagram-nya dengan akun Claire Williams Official.

Ia menyampaikan betapa berat perpisahan keluarga Williams dengan F1. Ayahandanya, Sir Frank Williams OBE mendirikan tim yang bermarkas di Oxfordshire, Inggris itu pada 1977.

Baca Juga: Siap Rilis Sebentar Lagi, Ini Rincian Mode di Game Balap Dirt 5

"Saya telah mengambil keputusan untuk mundur dari tim, sehingga Dorilton bisa memulai awal yang benar-benar baru sebagai pemilik tim. Bukan sebuah keputusan mudah, namun saya yakin inilah langkah tepat bagi semua yang terlibat di dalamnya," demikian bunyi pernyataannya di laman sosial.

"Saya bangga turut membesarkan tim ini dan berada di dunia F1 yang penuh keseruan. Saya mencintai setiap detik berkiprah di sini, dan bersyukur atas kesempatan terbaik yang telah diberikan. F1 adalah sebuah cabang olah raga otomotif sangat menantang. Kini tiba saatnya bagi saya untuk memberikan waktu sepenuhnya bagi keluarga," lanjutnya.

Claire Williams terhitung sebagai satu dari sedikit perempuan yang berkecimpung di dunia F1.

Meski ayahnya adalah pendiri dan pemilik tim, perempuan kelahiran 21 Juli 1976 dari pasangan Sir Frank Williams OBE dan Lady Virginia Williams ini tidak serta merta langsung duduk di posisi keren seperti sekarang.

Usai lulus dari Newcastle University di bidang politik, ia bekerja sebagai staf media di sirkuit Silverstone.

Baca Juga: Cal Crutchlow Sebut Motor Balap Honda Tahun Ini Lebih Buruk dari Tahun Lalu

Baru di 2002 ia bekerja di tim Williams F1 sebagai staf komunikasi. Lantas 2010 menjadi kepala komunikasi tim, dan pada 2011 dipromosikan sebagai direktur marketing and communications atau marcomm Williams F1.

Dan setelah ayahandanya mundur dari tim pada 2012, ia menjadi wakil keluarga di jajaran manajemen tim.

Lantas pada 2013, ia menjabat sebagai deputy team principal Williams F1 Racing Team sampai nanti purna tugas di pekan mendatang (7/9/2020).

Penghargaan yang diterima Claire Williams adalah gelar kebangsawanan Order of The British Empire atau OBE sebagaimana telah disandang ayahnya terlebih dahulu.

Gelar ini diberikan oleh Kerajaan Inggris atas pengabdiannya dalam bidang balap F1. Adapun momentumnya adalah acara Birthday Honours 2016 di Istana Buckingham.

We'll gonna miss you, Claire!