Suara.com - Sebagai negara yang kerap dilanda gempa, carmaker Jepang--utamanya para produsen mobil listrik--menaruh perhatian khusus soal tanggap bencana. Produk-produk Electric Vehicle (EV) sampai hybrid, seperti Nissan LEAF dan Mitsubishi Outlander PHEV bisa dialihfungsikan menjadi power bank atau genset raksasa.
Mobil-mobil itu siap dibawa ke lokasi bencana lantas mengalirkan listrik untuk mencukupi kebutuhan survival. Satu unit Nissan LEAF misalnya, bisa memenuhi kebutuhan listrik sekitar dua hari penuh. Senada Mitsubishi Outlander PHEV.
Kini, Toyota dan Honda, tengah bekerja sama menggarap Moving-e, sebuah bus pemasok listrik untuk area bencana. Operasionalnya, Moving-e akan diisi daya listrik kemudian bergerak ke lokasi yang membutuhkan. Sementara ruang kabin dimodifikasi menjadi shelter atau ruang evakuasi sementara. Nantinya, bisa pula berfungsi sebagai klinik darurat.
Dan masih ada pula All-New Nissan Kicks e-POWER yang malam ini (2/9/2020) siap meluncur di Tanah Air dengan bahan bakar alternatif. Baterai mesin listriknya juga bisa digunakan untuk kebutuhan tanggap bencana yang membutuhkan energi untuk kelangsungan kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: New Toyota Yaris Sudah Beri Sinyal Merapat Pekan Depan
Berikut adalah tautan tentang alih fungsi baterai mobil listrik untuk menghadapi bencana, yang pernah tayang di kanal otomotif Suara.com. Selamat membaca.
1. Bakal Dipasarkan 2020, Begini Harapan Produsen Nissan LEAF
Dijumpai saat test drive Nissan LEAF, sedan 5-passenger yang bertenaga listrik 100 persen, Isao Sekiguchi, President Director PT Nissan Motor Indonesia menyatakan harapan tentang ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) di Tanah Air.
"Kami akan memasarkan Nissan LEAF mulai 2020, karena perlu memberikan garansi kepada konsumen bahwa stasiun pengisian ulang baterai di Indonesia telah tersedia lengkap, sehingga bisa melakukan pengisian ulang baterai lebih mudah," paparnya.
Baca Juga: Mengenal Teknologi Mobil Listrik Nissan Kicks e-Power yang Tiba Pekan Ini
2. Mitsubishi Outlander PHEV: Ramah Lingkungan, Bisa Menjadi Genset
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) meluncurkan produk kerennya, Mitsubishi Outlander PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, ICE BSD, Tangerang.
Keandalannya tentu saja bahan bakar non-minyak bumi sehingga ramah lingkungan. Satu lagi adalah keunggulannya di saat darurat: siap menjadi genset.
3. Toyota dan Honda Mulai Uji Coba Mobil Pemasok Listrik Moving-e, Apa Itu?
Dua pabrikan raksasa otomotif, Toyota dan Honda pada Senin (31/8/2020) mengumumkan telah bermitra dalam proyek uji coba "Moving-e", sebuah mobil pemasok listrik untuk area bencana.
Moving-e bukanlah mobil listrik berbentuk mungil nan futuristik, melainkan sebuah bus berbahan bakar hidrogen yang memuat perangkat pemasok listrik portabel Honda' Power Exporter 9000. Perangkat itu memakai dua jenis baterai portabel Honda, LiB-AID E500 dan Honda Mobile Power Pack (MPP).
4. All-New Nissan Kicks e-POWER Siap Meluncur, Simak Teknologi Listriknya
Nissan siap meluncurkan All-New Nissan Kicks e-POWER pada Rabu (2/9/2020) dan salah satu hal terpenting untuk dikulik adalah teknologi e-POWER. Inilah model pertama di Indonesia yang memberikan sensasi berkendara mobil listrik tanpa repot mengisi daya dari luar.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi Nissan, e-POWER dinobatkan sebagai Technology of the Year 2019 oleh Automotive Researchers’ and Journalists’ Conference of Japan (RJC).