Suara.com - Tren motor retro yang mulai menjamur di berbagai negara kini mengundang perhatian dari banyak produsen ternama, salah satunya Honda.
Dilansir dari Rideapart (2/9/2020), pabrikan asal Jepang tersebut berenccana untuk masuk ke segmen ini di India.
Saat ini segmen tersebut tengah dikuasai oleh Royal Enfield dan baru mendapatkan perlawanan dari segelintir pabrikan lainnya, termasuk Jawa yang baru reborn belum lama ini.
Presiden HMSI (Honda Motor and Scooter India), Atsushi Ogata mengatakan bahwa salah satu kelemahan dari Honda di sana adalah minimnya produk motor retro.
Baca Juga: Hindari Mobil di Jalan Affandi, Pemotor Asal Bantul Jadi Korban Tabrak Lari
"Kami tak mempunyai motor 'hobi' di India. Kami menjual moge (motor gede) dalam jumlah yang terbatas. Tentu saja kami akan mempelajari kategori baru ini. Cepat atau lambat anda akan punya jawaban terkait hal ini," ucapnya.
![Honda CMX500 Rebel saat diluncurkan di Jakarta, Jumat (17/3/2017). [Suara.com/Insan Akbar Krisnamusi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/03/17/24275-honda-cmx500-rebel.jpg)
Rideapart juga melaporkan bahwa Honda kini berencana unntuk meracik pesaing dari Ducati Scrambler. Namun hingga saat ini belum ada bukti konkrit yang mendukung rumor tersebut.
Di Indonesia, segmen motor retro non moge berisikan empat pabrikan. Mereka adalah Yamaha XSR 155, Kawasaki W175, Viar Vintech dan Benelli Motobi 152.
Selain itu, Honda dan Suzuki masih absen di kancah motor bertampang lawas di bawah 250 cc.
Baca Juga: Video Kocak Alasan Kenapa Helm Sangat Penting Dipakai saat Naik Motor