Suara.com - New Rolls-Royce Ghost telah unjuk diri dalam World Premiere of the New Rolls-Royce Ghost yang berlangsung semalam (1/9/2020) di Ballroom Hotel Four Seasons Jakarta. Salah satu kemewahan utama yang ditawarkan adalah ambience dalam kabin.
"Para insinyur menciptakan kabin New Rolls-Royce Ghost secara unik. Yaitu bukan senyap total, melainkan menyaring suara yang masuk," papar Hal Serudin, Asia Pacific Corporate Communications Manager at Rolls-Royce Motor Cars yang melakukan virtual meeting dengan para jurnalis, termasuk Suara.com di Jakarta saat berlangsung peluncuran generasi kedua Rolls-Royce Ghost, seri kelanjutan dari produk pertama Rolls-Royce Goodwood Ghost.
Bukan tanpa alasan, ia menyatakan bahwa kesenyapan total dalam kabin bisa menjadikan pengguna disorientasi saat mengemudi New Rolls-Royce Ghost. Sehingga formulasinya adalah memilih suara mana saja yang menyapa kabin, sehingga suasana tetap alami.
Baca Juga: Launching New Rolls-Royce Ghost: Market Lebih Muda, Tanpa Tuxedo
Untuk mencapai nilai kesenyapan kabin terbaik, para insinyur akustik Rolls-Royce telah bereksperimen dengan rekayasa sasis dan drivetrain, serta pendekatan suasana akustik dalam interior atau kabin.
Antara lain lewat penggunaan spaceframe dengan konstruksi aluminium yang memiliki impedansi akustik lebih tinggi dibandingkan material baja. Rancangan interior dibuat kompleks bukan permukaan datar yang beresonansi.
Lantas sekat dan lantai juga dibuat berlapis ganda, dipadukan komposit peredam untuk mengurangi kebisingan jalan yang berpotensi mengganggu ruang penumpang. Tak sampai sini, desain kendaraan mengalokasikan titik akses khusus untuk pemasangan bahan peredam akustik. Total mencapai lebih dari 100 kg, yang diterapkan di pintu, atap, antara jendela kaca ganda, di dalam ban, serta sekujur body.
Sedangkan pakar akustik menyaring pilihan suara yang masih mampu menyapa kabin. Pilihannya adalah nada lembut dan diterjemahkan sebagai "nada halus" atau bisikan.
Untuk mencapai penyaringan suara yang masuk ke kabin ini, setiap komponen harus disetel sehingga berbagi frekuensi resonansi yang sama. Contohnya, bisa disimak di prototipe awal kendaraan. Rangka kursi atau jok mampu beresonansi pada frekuensi yang berbeda dengan body, sehingga unit redaman dikembangkan untuk menyatukan suara tadi menjadi satu nada.
Baca Juga: Malam Berbintang Rolls-Royce Ghost di Awal Bulan Depan
Kemudian, kompartemen simpan atau bagasi seluas 507L menghasilkan frekuensi rendah yang bisa dirasakan saat New Rolls-Royce Ghost melaju di jalan raya. Di bagian buritan terdapat bagian yang memungkinkan gelombang suara yang mengganggu dibuang keluar, sehingga akustik keseluruhan bisa selaras dan menghadirkan suasana hening.
Setelah menciptakan kondisi hening di kabin New Rolls-Royce Ghost, giliran memanja telinga para pengguna. Yaitu menghadirkan panggung suara Audio Bespoke yang menampilkan kesempurnaan akustik.
Resonansi dan respons frekuensi dari komponen speaker Audio Bespoke dibuat selaras dimensi dan ukuran kabin. Penempatan amplifier yang kuat mengontrol 18 saluran (satu untuk setiap speaker), memberikan output atau luaran tenaga 1.300W. Teknologi pengoptimalan mutakhir dan cone speaker majemuk magnesium-ceramic presisi tinggi memungkinkan perubahan suara yang sangat kecil dan mampu memberikan respons frekuensi yang luar biasa.
Kemudian speaker exciter digunakan bersama speaker tipe kerucut konvensional. Dipadukan sepasang mikrofon aktif di kabin berfungsi adaptif, sehingga luaran total adalah suguhan musik tanpa kompresi dengan kualitas terbaik.
Berikut adalah spesifikasi teknis New Rolls-Royce Ghost:
- Panjang: 5.546 mm
- Lebar: 2.148 mm
- Ketinggian kendaraan (tanpa muatan): 1.571 mm
- Jarak sumbu roda: 3.295 mm
- Radius putar: 13,8 m
- Bagasi: 500 L
- Bobot kosong: 2.490 kg
- Mesin: 6.750cc, 12 silinder, 48 katup
- Torsi maksimum 850 Nm pada 1.600 rpm
- Tenaga: 563 daya kuda, 571 PS (DIN), 420 kW pada 5.000 rpm
- Top speed: 250 km per jam
- Akselerasi 0-100 km per jam: 4,8 detik
- Konsumsi bahan bakar 15,2-15,7L ltr per 100 km, 18-18,6 mpg
- Emisi CO2 (gabungan): 347-358g per km