KTB Gandeng Marketplace Pasarkan Kendaraan Niaga

Selasa, 01 September 2020 | 14:00 WIB
KTB Gandeng Marketplace Pasarkan Kendaraan Niaga
Mitsubishi Fuso Fighter di GIIAS 2019. Sebagai ilustrasi produk Mitsubishi [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi dari Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC), meresmikan peluncuran Mitsubishi Fuso Official Store di platform marketplace Tokopedia.

Acara berlangsung secara virtual serta dihadiri Duljatmono, Direktur Sales & Marketing KTB, dan David Kartono selaku AVP of Business Tokopedia.

Dalam Official Store Mitsubishi Fuso, terdapat 22 Dealer Mitsubishi Fuso yang terbagi dalam delapan wilayah yaitu Sumatera bagian Utara, Sumatera bagian Selatan, JABODETABEK, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur (termasuk Bali & NTB), Kalimantan, serta Indonesia bagian Timur, sehingga memudahkan konsumen melakukan transaksi berdasarkan domisili dari masing-masing konsumen.

"Kerja sama antara Mitsubishi Fuso dan Tokopedia berawal dari komitmen KTB untuk senantiasa hadir dalam memberikan kemudahan layanan kepada konsumen. Terlebih lagi dengan keterbatasan ruang gerak masyarakat akibat PSBB di masa pandemi, mengharuskan kami beradaptasi dengan kebutuhan konsumen untuk melakukan transaksi jarak jauh," ungkap Duljatmono.

Baca Juga: Keren, Boyband BTS dan Hyundai Rilis Lagu "IONIQ: I'm On It"

Warga menggunakan aplikasi Tokopedia, Jakarta, Senin (4/5). [Suara.com/Alfian Winanto]
Warga menggunakan aplikasi Tokopedia. Sebagai ilustrasi [Suara.com/Alfian Winanto]

Selain mempermudah akses bagi konsumen, kehadiran Official Store Tokopedia diharapkan mampu memberikan kontribusi positif pada kinerja penjualan Mitsubishi Fuso.

Total penjualan Mitsubishi Fuso selama Januari-Juli 2020 sebesar 13,646 unit dengan perolehan market share yang semakin mendominasi hingga 48.8 persen.

"Kami bersyukur masih bisa bertransaksi dengan konsumen dan mempertahankan posisi market leader," tutup Duljatmono.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI