Suara.com - Marketing and Development Division Head PT Kreta Indo Artha (KIA Indonesia), Ario Soerjo mengatakan bahwa pihaknya siap melakukan perakitan lokal di Indonesia.
Namun demikian, saat ini KIA Indonesia masih melihat proyeksi beberapa tahun ke depan untuk melihat kebutuhan pasar. Selain itu, kondisi pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini juga masih menjadi pertimbangan untuk melakukan perakitan lokal.
"Kami ingin secepatnya dilakukan perakitan di Indonesia. Kalau secara kasar, dua sampai tiga tahun sudah jalan perakitan di Indonesia. Karena semua bisa berjalan minimum 18 bulan," ujar Ario Soerjo, saat acara ngobrol virtual bersama Forum Wartawan Otomotif atau Forwot.
Lebih lanjut, ia tidak menepis bila ada kemungkinan PT KIA Indonesia akan memanfaatkan fasilitas pabrik yang berada di bawah naungan Indomobil.
Baca Juga: Korea Akan Kirim Mobil Listrik ke Indonesia? Ini KIA Niro EV dan Soul
"Indomobil sudah memiliki fasilitas yang bisa digunakan segera. Untuk pabrik di kawasan industri Pulogadung juga aktif mengerjakan order dari pabrikan lain," demikian Ario Soerjo mmberikan keterangan.
Sedangkan terkait layanan purna jual, PT KIA Indonesia saat ini sudah membuka tujuh dealer baru. Namun akan ada tambahan lagi. Sementara jumlah total dealer sampai perioede Juli-Agustus adalah 22 dealer 3S (Sales, Service, Spareparts) dan 10 bengkel.
Selain itu beberapa dealer dari brand lama, seperti Nissan - Datsun, yang sudah berubah menjadi gerai KIA sampai waktu tertentu masih bisa melakukan kegiatan sampai masa transisi pemindahan bengkel.
"Ke depannya akan menjadi satu brand saja di satu bengkel. Jadi dipastikan nanti ex merek lama akan dipindahkan, semua itu nanti full dipakai untuk KIA," tutup Ario Soerjo.
Baca Juga: Sudah Lakukan Uji Jalan, Kia Sonet Siap Masuk Indonesia?