Suara.com - Tesla dikabarkan tengah mengembangkan sebuah fitur yang dapat mendeteksi anak tertinggal di dalam mobil berdasarkan sensor temperatur tubuh.
Seperti dilansir dari The Verge, perusahaan mobil listrik murni atau Electric Vehicle (EV) asal Amerika Serikat ini sedang dalam tahap menanti izin dari Komisi Komunikasi Federal (FCC) untuk legalitas penerapannya di produk-produknya.
Teknologi ini akan menggunakan sensor radar gelombang milimeter yang dirancang untuk beroperasi pada tingkat daya yang lebih tinggi dari ketentuan yang ada.
"Tujuannya adalah mengurangi risiko sengatan panas pada anak yang berada di mobil, melindungi penumpang dari cedera airbag, trigger mengembangnya airbag, dan meningkatkan sistem keamanan yang mencegah maling masuk mobil," jelas Tesla menjabarkan fungsi teknologi yang dikembangkan.
Baca Juga: Tesla Siapkan Hatchback untuk Tandingi Produk Volkswagen?
Adapun kinerjanya, radar berfungsi mengukur temperatur tubuh dari semua yang ada dalam mobil, dan membedakan objek manusia dewasa atau anak-anak. Dan fungsi lainnya adalah membantu mobil mengoptimalkan daya kembang airbag saat terjadi kecelakaan.
"Ini lebih efektif daripada sistem sensor di kursi yang mengandalkan bobot penumpang," jelas Tesla.
Setelah FCC memberikan lampu hijau, sepertinya Tesla bakal menyematkan peranti ini pada kendaraan-kendaraan produksinya.