Motor Matik Pakai Oli Diesel, Amankah?

Senin, 24 Agustus 2020 | 19:49 WIB
Motor Matik Pakai Oli Diesel, Amankah?
Ilustrasi motor matic Honda Beat 2020 diluncurkan di Jakarta, Kamis (16/1/2020). [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat ini mungkin banyak pemilik motor matik yang menggunakan oli diesel untuk penggunaan harian. Para pemilik beralasan, penggunaan oli diesel pada motor matik memiliki daya tahan penggunaan yang lebih lama dan bisa membuat suara motor menjadi lebih halus.

Namun demikian apakah cara ini sebenarnya aman untuk dilakukan?

Technical Specialist PT Pertamina Lubricants Agung Prabowo mengatakan, oli mesin diesel digunakan untuk motor berbahan bakar bensin sebenarnya tidak cocok. Pasalnya setiap oli sudah didesain sesuai dengan kebutuhan mesin.

"Motor yang berbahan bakar bensin kan menggunakan bahan bakar yang sulfurnya lebih rendah (daripada bahan bakar diesel)," kata Agung, di Bogor, Jawa Barat, baru-baru ini.

Baca Juga: Viral Motor Matic Meledak dan Terbakar, Warganet Perdebatkan Penyebabnya

Ia menambahkan, biasanya oli mesin diesel membutuhkan aditif yang kuat untuk menahan sulfur agar tidak menjadi asam lebih cepat. Salah satu zat aditif itu adalah detergent yang mampu membersihkan ruang bakar mesin diesel.

"Pasti orang yang menggunakan oli diesel di motornya pasti ruang bakarnya bersih. Tapi hati-hati, bersihnya karena teramplas, karena ada zat aditif yang berlebihan daripada yang dibutuhkan. Inilah yang akan menjadi kerak, nah kerak di ruang bakar tersebut akan menjadi amplas," jelas Agung.

Secara prinsip, sambung Agung, semua oli sudah diatur secara internasional dari asosiasi yang ada jadi semua pabrikan akan mengikuti aturan tersebut.

Kemudian dari API servicenya akan mengikuti teknologi mesinnya terlebih dahulu, contohnya perbedaan Honda dan Yamaha.

"Dari karakteristiknya Honda jagonya track panjang, kalau Yamaha selap selip dan akselerasinya kencang jadi kan itu karakter mesin, jadi di sini zat aditif dari olinya yang akan disesuaikan," tutup Agung.

Baca Juga: NgabubuTips, Kenali Tanda-tanda Oli Motor Harus Segera Diganti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI