Suara.com - Produsen motor ikonik asal Amerika Serikat (AS), Harley-Davidson (HD), disinyalir bakal 'tutup toko' di Negeri Bollywood lantaran penjualan di negara tersebut kian lesu.
Dilansir dari Rideapart, Senin (24/8/2020), langkah ini sejalan dengan rencana pemasaran baru yang diterapkan oleh perusahaan tersebut, yang bakal berfokus pada beberapa wilayah seperti Amerika Utara, Eropa, dan Asia Pasifik.
Pasar di daerah tersebut dipandang masih punya potensi untuk tumbuh. Menurut laporan dari The Hindu, petinggi HD berujar bahwa mereka tengah mengevaluasi rencana untuk keluar dari pasaran internasional yang kurang menguntungkan dan tak layak mendapat investasi untuk strategi jangka panjang.
Performa penjualan HD di India sendiri dianggap kurang menjanjikan. Pabrikan ini telah menjual sebanyak 2.500 unit di sana. Angka tersebut merupakan catatan terburuk di antara beberapa jaringan HD di negara lain.
Baca Juga: Biar Tak Tertipu, Cermati Ini Bila Beli Aksesoris Motor Secara Online
Dikutip dari Visordown, Presiden AS Donald Trump bahkan sempat ikut campur dengan regulasi di negara tersebut agar motor buatan HD bisa dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau.
Namun, hal tersebut belum membuahkan hasil. Tak cuma itu, hengkangnya HD merupakan imbas dari penerapan rencana baru, termasuk menunda atau bahkan membatalkan beberapa motor-motor dengan mesin generasi terbaru, seperti halnya HD Bronx dan juga HD 350.