Curhat Pemotor Kena Tipu Calo Rp 2,4 Juta di Samsat, Begini Kronologinya

Minggu, 23 Agustus 2020 | 15:07 WIB
Curhat Pemotor Kena Tipu Calo Rp 2,4 Juta di Samsat, Begini Kronologinya
Curhat pemilik motor kena tipu calo sebesar RP 2,4 juta (Facebook)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketika di Samsat untuk mengurus surat-surat sebaiknya dilakukan sendiri tanpa menggunakan calo. Jika masih nekat, bisa-bisa insiden seperti yang menimpa warganet ini terjadi.

Unggahan akun Facebook Awan Spena mendadak viral di media sosial. Hal ini lantaran saat dirinya ingin melakukan mutasi kendaraan dari Kota Jogja ke Wates, ia harus kena tipu seorang calo.

Hal yang mengejutkan menimpa pemilik kendaraan, yakni biaya mutasi yang hampir menyentuh angka Rp 2,4 juta.

Kisah ini berawal saat pada tanggal 20 Februari 2020, ia datang ke Samsat Jogja. Ia pun dihampiri oleh salah satu calo saat pas sedang memarkirkan motor di parkiran.

Baca Juga: Niat Review Fitur Canggih pada Mobil, Pria Ini Malah Kena Apes

Warganet curhat kalau ia habis kena tipu calo sebesar Rp 2,4 juta (Facebook)
Warganet curhat kalau ia habis kena tipu calo sebesar Rp 2,4 juta (Facebook)

"Kula uruske nopo? Mboten antri, biaya jasa namung 30 ribu (Saya uruskan gimana? Tidak usah antri, biaya jasa cuma Rp 30 ribu)." celetuk calo tersebut.

Melihat calo yang ramah, ia pun mengiyakan dan menyerahkan berkas langsung ke calo. Sang calo langsung menuju ke arah timur meninggalkan pemotor.

Pemotor pun disuruh menunggu di dekat motornya yang diparkir.

Beberapa menit kemudian, calo tersebut mendatangi pemotor dengan menunjukkan kertas coretan tangan bertuliskan estimasi biaya cabut berkas.

Biaya cabut berkas Sebesar RP 2,3 juta dan ditambah jasa calo sebesar Rp 30 ribu. Dibulatkan menjadi Rp 2,4 juta.

Baca Juga: Cara Mekanik Bikin Rambut Ala Artis Korea, Cuma Modal Alat Bengkel

Pemotor merasa yakin dan kemudian menyerahkan uang sebesar yang diminta. Ia pun diberi nota dan boleh pulang.

Cabut berkas dijanjikan selesai 3 minggu saja dan nanti akan dihubungi pihak calo.

Namun setelah berjalan lebih dari 3 minggu, ia pun mulai curiga karena tidak dihubungi lagi.

Kecurigaan pun mulai tampak saat ia tanya dengan temannya yang merupakan salah seorang penjual mobil.

Temannya memberi tahu kalau biaya cabut berkas hanya Rp 700 ribuan. Ditambah kalau sama-sama 1 provinsi pun justru lebih mudah.

Langsung ia pun berinisiatif untuk datang ke kantor Samsat pada 13 Maret dan mencari berkas-berkas yang sebelumnya diberikan oleh calo tersebut.

Ia pun tidak mengontak calo tersebut karena takut kena biaya lagi. Ia sedikit lega karena berkas aman di kantor Samsat.

Kemudian ia bertanya kepada pegawai samsat di sana tentang biaya cabut berkas. Ternyata biaya yang dikeluarkan pun sebesar Rp 500 ribuan saja.

Biaya mutasi kendaraan yang sebenarnya (Facebook)
Biaya mutasi kendaraan yang sebenarnya (Facebook)

Jadi ia berpikir kalau uang sebesar Rp 2,4 juta tersebut ternyata hanya akal-akalan calo.

Nah, buat kalian yang ingin mengurus berkas di samsat sebaiknya lakukan sendiri saja. Jika memang terpaksa, minta tolong pada saudara atau teman terdekat agar tidak kena tipu para calo-calo yang berkeliaran di area Samsat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI