Suara.com - Di era 1990-an, Yamaha Indonesia adalah produsen kendaraan roda dua dengan jagoan sepeda motor 2-tak. Salah satunya Yamaha F1Z. Sebuah model transisi antara motor bebek alias moped Yamaha Alfa ke Yamaha F1ZR.
Secara tampilan, sepeda motor ini masih mirip Yamaha Force 1. Namun, sudah dilengkapi disc brake di bagian depan dan knalpot racing seperti varian Yamaha F1ZR.
Mesin berkapasitas 110cc yang digendongnya juga lebih besar dibandingkan generasi Alfa, dan suudah dilengkappi kipas untuk mendinginkan bagian silinder.
Serunya Yamaha F1Z itu kini bisa dijumpai lagi. Bertepatan Hari Kemerdekaan RI ke-75, perusahaan berlogo garpu tala ini memajang F1Z di Yamaha Flagship Shop Bali.
Baca Juga: Harga WR 155R Paling Mahal di Kelasnya, Ini Kata Produsen
Satu unit Yamaha F1Z warna putih lansiran 1996 tampak menghias ruangan display motor. Di masa pemasarannya, varian warna putih ini tidak banyak peminat, sehingga populasinya sedikit. Namun, kini menjadi model yang sangat langka.
"Unit yang dipajang itu adalah koleksi dari komunitas "2-tak Menolak Punah Bali". Kami display Agustus ini, tepat pada saat HUT Kemerdekaan RI ke-75. Juga sebagai salah satu sarana untuk mengenang sejarah Yamaha di Indonesia," jelas Andri Fistulariyanto selaku promosi DDS Bali, dalam keterangannya.
Setelah menjalani proses restorasi termasuk mengganti beberapa komponen, tampilan motor legendaris ini berubah layaknya motor baru.
Dan tak sebatas Yamaha F1Z saja, karena di sampingnya terlihat Yamaha RX King dan Yamaha Champ.
"Seiring tuntutan emisi gas buang, produk 2-tak perlahan digantikan motor 4-tak. Untuk segmen moped atau bebek pengganti F1Z, pada awalnya ada varian Yamaha Crypton kemudian muncul Yamaha Veg,a dan sampai sekarang makin eksis Yamaha Jupiter Z,” tutup Andri Fistulariyanto.
Baca Juga: Yamaha Sebutkan, Sampai Kini Masih Pasarkan Xabre