Suara.com - Said Didu dikenal sebagai orang yang kerap mengkritik pemerintah di media sosial. Baru-baru ini, ia juga menyoroti kebijakan pemerintah terkait pendanaan untuk penggunaan jasa influencer.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN periode 2005-2010 ini pun berkomentar kalau kebijakan pemerintah tersebut dinilai justru lukai rakyat.
"Pake uang rakyat untuk menyerang rakyat lainnya," tulis M. Said Didu di twitter pribadinya.
Komentar Said Didu ini pun memicu komentar warganet. Namun terlepas dari hal tersebut, dirinya cukup dikenal sebagai salah satu pejabat yang tajir.
Baca Juga: Produk Otomotif HUT Kemerdekaan RI ke-75: Edisi Terbatas sampai Diskon
Terlihat dari harta kekayaannya yang cukup melimpah, khususnya pada mobil-mobil yang ada di garasinya. Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), ia melaporkan kekayaannya senilai Rp 11,901 miliar.
Dari total tersebut, kekayaan sebanyak Rp 860 juta berasal dari mobil yang ia miliki. Nah, ternyata ia terlihat cukup setia dengan 1 merek saja, yakni Toyota.
Ia melaporkan 4 unit mobil pada laporan LHKPN yang terdiri dari Toyota Cygnus lansiran tahun 2004, Toyota Alphard lansiran tahun 2008, Toyota Yaris lansiran tahun 2006, dan Toyota Kijang Innova lansiran tahun 2004.
Toyota Cygnus sendiri ditaksir seharga Rp450 juta, Toyota Alphard ditaksir senilai Rp350 juta, sedangkan Toyota Yaris ditaksir senilai Rp 60 juta. Terakhir, ada Toyota Kijang Innova yang nilai terbarunya tidak dicantumkan.
Baca Juga: Andalkan Mesin Diesel, Ini Toyota Kijang Innova TRD Sportivo Limited