Suara.com - Gelar lomba modifikasi di atas kertas alias dalam bentuk desain, dengan tajuk Honda Brio Virtual Modification (V-Mod), PT Honda Prospect Motor (HPM) menyebutkan keseruannya. Salah satunya adalah banjir peminat, hingga tahun ini pun V-Mod Brio sudah digelar untuk ketiga kalinya.
PT HPM menyatakan akan mempertimbangkan hasil V-Mod Brio untuk masuk jalur produksi. Dan Yusak Billy, Business Inovation and Marketing & Sales Director PT HPM mengatakan tidak menutup kemungkinan bila versi modifikasi virtual atau V-Mod ini akan dipasarkan.
"Tidak menutup kemungkinan. Karena modifikasinya juga masih bisa jalan dan tidak ekstrem," ujarnya saat bincang virtual bersama awak media, baru-baru ini.
Yusak Billy menambahkan, di saat mendatang hasil desain para juara V-Mod mungkin bisa jadi pertimbangan. Sehingga hasil modifikasi Honda Brio dalam format digital ini bisa diangkat sebagai rekomendasi.
Baca Juga: Lomba Desain Honda Brio V-Mod, Ini Desain Andalan Juaranya
Untuk Honda Brio V-Mod 3 sendiri, PT HPM baru saja mengumumkan desain Muhammad Haekal Shafi terpilih menjadi pemenang pertama kompetisi ini.
Desain peserta asal Tangerang itu terpilih sebagai hasil terbaik dari total 789 karya yang telah terkumpul dari seluruh Indonesia sejak 11 Mei – 31 Juli 2020.
Honda Brio V-Mod sendiri adalah kompetisi modifikasi digital menggunakan model Honda Brio. Dan bisa diikuti oleh umum. Tema kontes tahun ini adalah "Racing Garage" dengan beberapa konsep seperti Rally Look, Touring Style, Sports Daily, Drag Race, dan Drifting Touch.
Ada tiga juri independen berpengalaman di bidang modifikasi digital yang memberikan penilaian dalam kompetisi Honda Brio V-Mod. Kriteria penilaian terdiri dari kreativitas modifikasi bergaya racing dengan tetap mempertimbangkan aspek keselamatan, suspensi, orisinalitas, decal tanpa menghilangkan karakter Honda Brio, serta mempertimbangkan faktor realisasi bila diterapkan ke mobil asli.
Baca Juga: GAIKINDO Jakarta Auto Week: Honda Masih Pertimbangkan Konsep Tampilan