Suara.com - Agen Pemegang Merek (APM) kerap memproduksi pelumas atau oli sebagai rekomendasi bagi pengguna kendaraannya. Nan, apa jadinya bila mobil buatan Daihatsu menggunakan pelumas Toyota ataupun sebaliknya. Mengingat kedua perusahaan ini berada di bawah naungan yang sama. Termasuk fakta bahwa beberapa produk Toyota diproduksi di pabrik Daihatsu.
Menurut Technical Service Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Anjar Rosjadi, hal ini tidak menjadi masalah. Hanya, garansi mobil bisa-bisa tidak berlaku.
"Pelumas secara kualitas tidak ada perbedaan. Tapi secara garansi akan bermasalah," ujar Anjar Rosjadi saat bincang virtual, baru-baru ini.
Dijelaskannya lebih lanjut, bahwa pelumas yang digunakan bukan asli Daihatsu. Jadi disarankan tetap menggunakan pelumas pabrikan.
Baca Juga: Rapid Service, Silakan Ikuti Cek Mobil Cepat dari Daihatsu
"Biasanya selama masa garansi, konsumen masih akan kembali menggunakan pelumas buatan Daihatsu. Selepas masa garansi baru biasanya banyak yang mencari oli sesuai selera ke pasar barang-barang aftermarket," kata Anjar Rosjadi.
PT ADM sendiri memang memproduksi pelumas dan berbagai produk aftermarket sebagai pendukung kendaraan roda empat yang dibuatnya. Dengan mengganti cairan oli secara berkala dan merunut rekomendasi pabrik, harapannya tunggangan lebih awet dan optimal.
Soal perawatan secara berkala sendiri, Daihatsu Indonesia telah membuat terobosan dengan meluncurkan rapid service. Yaitu sebuah layanan cek mobil secara cepat.
Mirip layanan drive thru, rapid service yang dilakukan lewat autorized bengkel ini tidak mensyaratkan konsumen untuk keluar dari mobil.
Dengan cara ini, maka pengunaan mobil pribadi di masa pandemi COVID-19 tetap akan di, penggunaan mobil pribadi masih menjadi salah satu pilihan utama moda transportasi yang lebih aman untuk berpergian. Dan untuk menjaga kondisinya agar selalu prima setelah lama tidak digunakan, diperlukan servis perawatan rutin.
Baca Juga: Produk Otomotif HUT Kemerdekaan RI ke-75: Edisi Terbatas sampai Diskon