Suara.com - Pandemi COVID-19 belum usai, pasar kendaraan global turut merasakan akibatnya. Di berbagai belahan dunia terlihat dampak virus Corona terhadap sektor otomotif. Awalnya, produksi mesti dihentikan demi mencegah penularan, demand juga mengalami kondisi anjlok, dan memasuki masa new normal terjadi perubahan. Salah satu alasannya physical distancing, membuat tunggangan pribadi lebih banyak dipilih. Produk mobil dan motor kembali diinginkan, termasuk buatan Triumph.
Dikutip dari kantor berita Antara, di masa pandemi, kondisi Triumph sebagai salah satu produsen otomotif roda dua asal Britania Raya tak banyak terpengaruh situasi tidak menguntungkan tadi.
Bila di saat COVID-19 ada kecenderungan masyarakat menyimpan uang untuk membeli kendaraan, rupanya hal ini tak berlaku bila mesti digunakan meminang sepeda motor produksi Triumph. Kendaraan dengan varian top level Triumph justru paling banyak dicari konsumen. Situasi ini menjadikan kondisi penjualan kendaraan dari Triumph unik. Apalagi jika dibandingkan dengan keadaan sebelum pandemi. Konsumen lebih memburu produk entry level dari Triumph.
"Pada saat pandemi ini, penjualan kendaraan dari varian top level paling laris. Sedangkan penjualan dari kendaraan entry level justru lambat penjualannya," papar Yudi Yulianto, Direktur PT Garda Andalan Selaras (GAS Motorcycles) usai peluncuran lima kendaraan baru Triumph, Selasa (18/8/2020).
Baca Juga: Motor Kolaborasi Bajaj dan Triumph Siap Sapa Penggemar di 2020, Ciamik
Adapun salah satu produk terlaris adalah Triumph Rocket dengan label tembus di atas Rp500 juta. Produk ini laris manis, di luar dari perkiraan pihak PT GAS Motorcycles, distributor resmi Triumph di Indonesia.
"Kami lihat kemarin ada tiga unit motor Triumph Rocket GT dan juga satu unit Triumph Factory Custom yang laku, jadi itu semua di luar prediksi kita," tukas Yudi Yulianto.
Dan seperti pola yang dialami produsen otomotif lainnya, penjualan keseluruhan dari Triumph juga mengalami penurunan akibat pandemi COVID-19 sejak beberapa bulan lalu.
"Target kami 7,5 persen dari tahun lalu, saat ini kami baru meraih 30 persen untuk awal semester. Dikarenakan selama dua bulan kemarin tutup," pungkasnya.
Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan selalu ikuti protokol kesehatan tata normal baru. Gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama rutin cuci tangan. Selalu saling dukung dan saling jaga dengan tidak berdiri berdekatan, menggerombol, serta mengobrol, dalam mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCovid-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119
Baca Juga: Karyawan Dibikin Pusing dengan Ulah Jessica Iskandar Saat Beli Moge Triumph