Suara.com - Salam Merdeka, Bung! Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun atau HUT Kemerdekaan RI ke-75 (17/8/2020), PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menggelar Fun Adventure Touring Merdeka WR 155R. Dijamin seru, dan crew Suara.com ikut turun menggeber Yamaha WR 155R di kawasan Hambalang, Bogor.
Acara yang memompa adrenalin ini diawali upacara hening cipta HUT Kemerdekaan RI ke-75 yang melibatkan seluruh peserta.
Sesudahnya, satu unit Yamaha WR 155R langsung digeber Suara.com yang ikut serta bersama rombongan touring melalui rute aspal atau on-road dari markas Yamaha di Cempaka Putih, Jakarta menuju Hambalang, Bogor.
Sampai ke Hambalang Hills, seluruh peserta touring langsung diarahkan menerabas berbagai kondisi rute yang memiliki karakter off-road. Antara lain medan penuh bebatuan, trek bumpy dan sempit. Tujuannya tak lain adalah membuktian ketangguhan Yamaha WR 155R.
Pada kesempatan inilah, Suara.com benar-benar diajak menggali keunggulan Yamaha WR 155R di dua medan berbeda. Inilah sensasi yang dirasakan dan dituliskan sebagai review.
Baca Juga: Yamaha Pastikan NMax Model Lama Masih Diproduksi
Sensasi Rute On Road
- Saat melaju di rute on road, Yamaha WR 155R cukup nyaman diajak berakselerasi. Dengan karakter stop and go, motor ini terasa lebih sigap.
- Selain itu dengan transmisi 6-percepatan, akselerasi yang ditawarkan menjadi lebih terasa. Terlebih napas motor juga terasa panjang.
- Posisi berkendara terasa begitu mendukung ketika motor digeber melakukan perjalanan jauh dalam kota. Namun dengan penggunaan ban dual purpose, akselerasi tidak bisa begitu maksimal ketika berada di jalan on-road.
Terabas Jalur Off Road
- Impresi Yamaha WR 155R baru benar-benar terbukti ketika menerabas jalur off-road. Ground clearance motor ini sangat mendukung ketika motor dibawa ke jalur trabas atau non-aspal atau medan alam bebas.
- Meski masih menggunakan suspensi teleskopik pada bagian depan, motor masih sangat nyaman saat "disiksa" di jalur berlubang maupun berbatu. Hal ini didukung suspensi belakang Yamaha WR 155R yang nyaman digunakan. Juga terasa minim getaran.
- Saat sengaja dipacu dengan kecepatan 80 km per jam untuk menerabas jalan berbatu, motor masih mudah dikontrol.
- Mesin terasa sangat responsif saat diajak melaju di jalur menanjak. Cukup mengesankan, karena motor tidak perlu digeber dengan rpm tinggi untuk diajak menanjak.
- Sedikit catatan, posisi rem kaki menjadi tidak begitu proporsional ketika pengendara harus menggunakan sepatu ukuran besar. Pada posisi ini, pijakan rem tidak bisa sepenuhnya dikontrol.
Spesifikasi Mesin
- Yamaha WR 155R mengusung mesin berkapasitas 155cc, liquid cooled, 4-langkah dengan teknologi VVA yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 12,3 KW per 10.000 rpm dan torsi sebesar 14,3 Nm per 6.500 rpm.
- Untuk suspensi depan, Yamaha WR 155R mengaplikasikan tipe suspensi telescopic panjang dan diameter besar mencapai 41 mm. Sementara suspensi bagian belakang didukung Link Type Monocross bertekanan yang dilengkapi oli, dan dapat diatur tingkat kekerasannya sesuai selera pengguna.
- Selain itu, model dilengkapi speedometer LCD multifungsi bersifat informatif dan hazard lamp berfungsi sebagai tanda ketika pengendara mengalami kondisi darurat. Rem cakram ganda bergelombang (wavy double disc brake) pada motor juga semakin mengoptimalkan fungsi pengereman.
- Yamaha WR 155R memiliki daya jelajah tinggi berkat kapasitas tangki besar yang mencapai 8,1L. Selain itu, desain jok bergaya YZ series yang rata, juga memudahkan pengendara dalam mengatur posisi duduk sehingga mendukung kelincahan saat bermanuver. Di Indonesia Yamaha WR 155R dipasarkan Rp36,9 juta on the road DKI Jakarta.
Baca Juga: HUT Kemerdekaan RI, Inilah Deretan Mobil Presiden