Suara.com - Aturan pembatasan aktivitas warga di Melbourne telah menyebabkan banyak orang kehilangan pendapatannya. Tapi bagi sebagian warga, justru mendapatkan tambahan penghasilan dengan menjadi driver atau pengemudi jasa antar pesanan.
Melky Sanjaya, asal Palembang yang sudah tinggal di Melbourne sejak April tahun lalu, adalah salah satunya.
Mahasiswa bidang cookery ini mengaku mendapat lebih banyak uang saku di tengah lockdown lebih ketat yang kini sedang diberlakukan di Melbourne.
"Setelah ada aturan jam 8 malam tidak boleh keluar rumah, lebih banyak orang yang order [pesan] makanan atau antar sesuatu, ini menguntungkan bagi kami, para driver [pengemudi]," ujar Melky kepada Erwin Renaldi dari ABC Indonesia.
Baca Juga: Viral Driver Ojol Antar Laptop Dapat Uang Tips Jutaan, Bikin Publik Curiga
Sejak Agustus tahun lalu, Melky bergabung dengan Chainshopper, perusahaan yang memberikan layanan antar pesanan di kota Melbourne, milik warga Indonesia yang bermarkas di Collins Street.
Ia menyebutkan jika penghasilannya bisa bertambah lebih dari 50 persen dibandingkan dengan sebelum pandemi COVID-19.
Melky menggunakan sepeda motor yang disediakan Chainshopper untuk mengantarkan pesanan, tidak hanya makanan dari restoran, tapi juga keperluan lainnya.
Melky mengatakan ia bisa bekerja dua sampai tiga hari dalam seminggu dengan pendapatannya mencapai AU$150, atau lebih dari Rp1,5 juta, per hari.
Baca Juga: Lagi Bawa Penumpang, Driver Ojol di Medan Tiba-tiba Kejang dan Meninggal
"Ada juga beberapa pelanggan yang memberikan tips, mungkin karena mereka sangat butuh sekali, seperti obat-obatan, misalnya," kata Melky.