Suara.com - Selamat Hari Merdeka! Inilah saat bersejarah bagi warga Tanah Air untuk memperingati dan memaknai Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bagi pencinta otomotif, bisa menengok kembali peran mobil yang kini dipajang di Gedung Joang '45, kawasan Menteng Jakarta Pusat.
Ketiganya adalah saksi bisu dari kegiatan dua Proklamator Indonesia, Ir Soekarno dan Dr Mohammad Hatta, selama menjabat sebagai kepala negara serta wakil kepala negaranya.
Ketiga mobil yang dipamerkan dalam display berbatas kaca ini adalah Buick 8, DeSoto Convertible, serta Chrysler Imperial Crown. Ketiganya lahir dari carmaker Amerika Serikat.
Tentu saja ketiganya sarat dengan muatan historis. Berikut adalah kisahnya:
Baca Juga: Kembali Jadi Sorotan, Ini Koleksi Mobil Presiden AS Donald Trump
Chrysler Imperial Crown
- Produk 1954 ini adalah kado dari Raja Saudi Arabia kepada Presiden Soekarno dan berjasa menyelamatkan beliau serta putra-putrinya dalam kejadian yang disebut sebagai Peristiwa Cikini.
- Dikutip dari kantor berita Antara, mobil ini dilempari granat pada saat Sang Presiden menghadiri acara di sekolah putra-putrinya, di Sekolah Perguruan Cikini.
- Chrysler Imperial Crown hadir saat Chrysler sebagai kompetitor Oldsmobile, Buick, Studebaker, Hudson dan Willys di kelas harga menengah ingin melahirkan produk top-of-the-line. sasaran yang dituju adalah beberapa merek ngetop seperti Cadillac, Continental, serta Lincoln.
DeSoto Convertible
- Brand DeSoto lahir dari tangan Walter Chrysler pada 4 Agustus 1928, dan mulai memasarkan produknya pada 1929. Adapun mobil berlabel "Rep 2" yang digunakan oleh Wakil Presiden Dr Mohammad Hatta adalah lansiran 1938,kado dari salah seorang pamannya, seorang pengusaha.
- Nama DeSoto sendiri diabadikan dari seorang penjelajah kenamaan asal Spanyol, Hernando de Soto, yang memimpin ekspedisi ke wilayah Florida, Georgia, dan Alabama di Amerika Serikat dan melintasi Sungai Mississippi.
- Pabrikan eksis kurun 1928-1961, dan mengisi pasar kelas menengah. Mulai menghilang di pasar Amerika Serikat dan Kanada pada 1960, total produksinya lebih dari dua juta unit.
Buick 8
- Berpelat nomor "Rep 1" Buick 8 adalah mobil Kepresidenan pertama yang dimiliki KNRI dan melayani kebutuhan transportasi Presiden Soekarno pada 1945-1949.
- Awalnya mobil ini berada di bawah kepemilikan Departemen Perhubungan Jepang, dan Sudiro, seorang sahabat Bung Karno, demikian Presiden Pertama NKRI disapa, pengemudi mobil ini yang sedang rehat, dan meminjamnya. Lantas dibawa ke kediaman Bung Karno di Jalan Pegangsaan Timur No 56, dan sejak itu menjadi mobil Kepresidenan Republik Indonesia.
- Buick sendiri adalah unit dari General Motors, namanya dipetik dari David Buick, seorang pelopor otomotif Negeri Paman Sam.
- Buick Super adalah model yang diproduksi 1940 sampai 1958, kemudian produksi selanjutnya berpostur bongsor, seperti Buick Roadmaster, dan Electra (1959).
- Sedangkan nama Buick 8 didapat dari mesin Buick Straight-8 engine (Fireball 8) yang diproduksi 1931-1953, menggantikan mesin Buick Straight-6.
Baca Juga: Beda Kelas, Ini Perbandingan Mobil Presiden dan Mobil Para Menteri