Infografis
Suara.com - Pentas seni berupa konser musik sangat menyenangkan bila ditonton langsung. Berbaur dengan sesama penggemar band favorit, serta bisa menggoyangkan badan mengikuti alunan lagu di bawah langit terbuka. Namun di masa new normal, kondisinya jadi berbeda. Drive-in menjadi pakem baru menonton konser musik.
Mungkin bagi penonton rasanya kurang lega, namun di sisi lain, inilah terobosan. Yaitu cara silaturahmi sesama pengguna kendaraan roda empat di era new normal.
Bonusnya, bisa saling mengagumi mobil yang sudah dimodifikasi atau direstorasi pula.
Salah satu contohnya adalah "Bali Revival 2020", konser musik drive-in perdana di Bali yang berlangsung tiga hari (15-17/8/2020).
Baca Juga: Wah, Kia Rambah Bisnis Persewaan Mobil
![Pengunjung melihat mobil tua dalam pameran mobil dan motor antik di Denpasar, Bali, Sabtu (18/5/2019). Sekitar 500 mobil dan motor klasik dari tahun 1913 hingga 1988 dipamerkan pada kegiatan tersebut untuk menyambut Hari Kebangkitan Nasional dan tercatat dalam rekor MURI sebagai pameran mobil dan motor klasik terbanyak [ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/05/20/41686-pameran-ppmki-di-bali.jpg)
Dikutip dari kantor berita Antara, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengapresiasi acara berkonsep menyaksikan pertunjukan dari dalam mobil.
Beberapa band yang tampul antara lain adalah Balawan, dialog Dini Hari, Lolot, Navicula, Di Ubud, The Hydrant, Jun Bintang, Dek Ulik, serta Manja Grup.
"Konser musik secara langsung yang digelar untuk kali pertama setelah lama vakum akibat pandemi COVID-19 ini merupakan hal baru dan unik," papar Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati saat menyaksikan konser berlokasi di Rooftop Monkey Forest, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
"Saya amati, protokol kesehatan sudah diterapkan seperti pengecekan suhu tubuh dan jaga jarak. Satu saja kesalahan dalam penyenggaraan akan menjadi bumerang bagi pemulihan pariwisata yang saat ini tengah diupayakan," tukas Wakil Gubernur Bali.
Ia juga menilai kegiatan ini bisa dijadikan contoh bagi tempat lain di Bali untuk menggelar ajang kreatif. Pulau Dewata sendiri saat ini tengah fokus menggarap wisatawan domestik.
Baca Juga: Tampung 300 Unit Mobil per Hari, Konser Musik Drive-in Hadir di JIExpo
"Kalau lewat jalur udara, selain kapasitas terbatas, sebagian masih ragu. Makanya saat ini kami banyak berharap pada wisatawan yang lewat darat, salah satunya komunitas otomotif," kata Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.
