Suara.com - Postur tubuh mungil bisa menyulitkan kegiatan berkendara terutama bisa tunggangan yang dipilih masuk kategori motor off-road atau enduro.
Pasalnya, rata-rata motor model trail memiliki ground clearance lebih dari 800mm. Sehingga pemilik postur setinggi 160mm bisa dibuat sulit untuk menunggangnya.
Meski kebanyakan pemotor berpostur mungil bisa menggeber motor trail secara normal saat menggunakannya, namun masalah akan menyapa saat hendak turun dari si kuda besi.
Instruktur Yamaha Riding Academy, Muhammad Arif mengatakan, bila postur tubuh kurang mendukung sebaiknya usahakan posisi badan sudah sudah sedikit digeser ke posisi kiri sebelum berhenti.
Baca Juga: Motor Bebek Kalahkan Motor Trail di Lintasan Ekstrem, Videonya Viral
"Ketika mau turun atau berhenti kita pastikan kaki kiri dan bokong digeser sedikit kiri. Jadi tumpuannya harus di kaki kiri," jelas Muhammad Arif, saat bincang virtual bersama awak media.
Sedangkan saat melakukan kegiatan off-road yang biasanya tidak hanya sendiri, lanjutnya, usahakan agar tidak terlalu rapat dengan pemotor lain.
"Jangan terlalu dekat dengan peserta yang lain, agar kita bisa atur. Jadi tidak sampai melakukan pengereman dengan posisi yang agak tinggi," tandas Muhammad Arif.
Terakhir, ia menyarankan agar tidak berhenti menggunakan dua kaki. Karena pasti tidak akan seimbang. Jadi harus benar-benar melihat situasi dan kondisi sebelum memutuskan berhenti.
"Jadi saat berhenti, bertumpu di satu kaki, jangan dua kaki. Pokoknya, tepat sebelum berhenti kita sudah atur juga biar bisa turun dengan aman," tutupnya.
Baca Juga: Bukan Cuma Motor Trail, Bus Ini Bisa Diajak Trabasan di Medan Terjal Lho