Pabrik Hampir Rampung, Mazda dan Toyota Kucurkan Dana Tambahan

Sabtu, 15 Agustus 2020 | 15:05 WIB
Pabrik Hampir Rampung, Mazda dan Toyota Kucurkan Dana Tambahan
Grille menawan Mazda CX-9 AWD. Sebagai ilustrasi crossover produksi Mazda [Mazda Indonesia].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mazda Toyota Manufacturing (MTM), sebuah usaha patungan antara Mazda dan Toyota, menginvestasikan tambahan 830 juta dolar Amerika Serikat (AS) untuk pabrik baru di Huntsville, Alabama, Amerika Serikat.

"Uang itu akan digunakan untuk menggabungkan lebih banyak teknologi manufaktur ke lini produksi dan memberikan pelatihan tenaga kerja sampai 4.000 karyawan," ujar Kay Ivey, Gubernur Alabama, dikutip dari Carscoops.

Secara total, investasi Mazda dan Toyota sejauh ini sudah mencapai 2,3 miliar dolar AS untuk pengembangan pabrik bersama. Jumlah ini naik dari 1,6 miliar dolar AS yang sebelumnya diumumkan pada 2018.

Kegiatan produksi pabrik baru ini rencananya akan dimulai pada 2021. Pabrik diproyeksikan memiliki kapasitas produksi tahunan hingga 300.000 unit kendaraan.

Baca Juga: New Toyota Fortuner Akan Tiba di Australia, Ini Spesifikasinya

Jajal resistensi All New Toyota Corolla Cross di Toyota Facility Ground, Sunter, Jakarta [Dok. PT Toyota Astra Motor].
All New Toyota Corolla Cross  termasuk jajaran SUV produksi Toyota [Dok. PT Toyota Astra Motor].

Sementara komposisinya adalah 150.000 unit crossover Mazda untuk masa depan, dan 150.000 unit Toyota kategori Sport Utility Vehicle (SUV). Namun sejauh ini masih sangat sedikit informasi produksi apa saja yang akan masuk jalur produksi di Alabama.

Kabarnya Toyota tengah menyiapkan versi produksi dari konsep FT-4X. Sedangkan Mazda akan mengembangkan model menengah antara CX-5 dan CX-9, juga kemungkinan  menghidupkan kembali CX-7.

Perusahaan mengatakan konstruksi pabrik sudah 75 persen menuju 100 persen, dengan sisa beberapa penyelesaian ringan seperti pelat lantai, saluran air, proteksi kebakaran, dan listrik.

Kendati demikian, pabrik gabungan Mazda dan Toyota ini sedikit terhambat dalam pengerjaan. Kedua pabrikan asal Jepang tadi harus menanggung biaya 50 persen lebih mahal dari perkiraan semula akibat pandemi COVID-19.

"Peningkatan komitmen Mazda dan Toyota untuk pengembangan pabrik manufaktur ini menegaskan kembali keyakinan merela pada masa depan manufaktur di Amerika dan potensi negara bagian Alabama untuk menjadi pemimpin ekonomi setelah perubahan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Kay Ivey.

Baca Juga: Bernama Spesial, Mazda Siapkan Carbon Edition 2021 Bagi CX-5 dan CX-9

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI