Suara.com - Bersepeda menjadi salah satu kegiatan olah raga yang paling diminati dan menjadi tren masyarakat Indonesia di masa pandemi COVID-19. Tidak jarang mereka menggendong kereta angin di mobil agar bisa diboyong untuk "main" di kawasan luar kota.
Syarat mobil yang dibutuhkan agar semua sepeda bisa diangkut adalah berdimensi besar sehingga lega serta aman. Mulai dari titik keberangkatan, menuju lokasi atau tujuan, dan kembali ke tempat semula.
Rifat Sungkar, seorang mantan pereli Nasional yang telah bertarung di manca negara dan menjadi Brand Ambassador Mitsubishi Indonesia menyebutkan banyak cara membawa sepeda dengan mobil.
Posisinya bisa di dalam kabin, di bagian buritan, di bagasi, bahkan di roof rack bagian atap mobil.
Baca Juga: Dunia Balap Jadi Laboratorium, Ini Sejarah Mitsubishi Pajero Sport
"Kalau bawa sepeda di mobil, memang paling enak menggunakan mobil SUV (Sport Utility Vehicle) atau MPV (Multi-Purpose Vehicle). Caranya, ban belakang masuk terlebih dahulu, seandainya sepeda ingin ditidurkan, bagian crank harus di bagian atas jangan sampai tertindih oleh frame sepeda itu sendiri," jelas Rifat Sungkar dalam keterangannya.
Untuk memasukkan sepedanya ke dalam kabin mobil, Rifat Sungkar menyebutkan hanya perlu melipat bangku baris ketiga dan baris kedua. Setelah itu, sepeda bisa masuk tanpa masalah. Apalagi untuk sepeda lipat, tidak perlu sampai melipat kursi baris kedua.
"Untuk masuk ke dalam kabin seperti Mitsubishi Xpander, sepeda road bike dengan posisi berdiri bisa masuk dengan mudah. Kalau di SUV seperti Mitsubishi Pajero Sport bisa juga, asalkan jok sepedanya bisa diatur ketinggiannya, karena atapnya lebih rendah dari Xpander," lanjut lelaki yang beristrikan aktris Sissy Priscillia ini.
Lalu bagaimana jika ingin membawa sepeda di atas mobil atau di buritan?
Menurut Rifat Sungkar, cara ini masih bisa dilakukan, hanya perlu kewaspadaan yang lebih dari sisi pengemudi.
Baca Juga: Skoda Enyaq iV Bakal Segera Ramaikan Pasar SUV Bertenaga Listrik
"Bisa saja bawa sepeda di atas atau di bagian belakang mobil dengan rak khusus sepeda. Tapi jika sepeda ditaruh di atas itu agak riskan untuk kondisi jalanan di Indonesia. Karena hambatannya banyak, takut nanti tersangkut pohon atau portal,” ungkapnya lagi.