Ini Keunggulan Radiator Coolant Dibanding Air Biasa, Nekat Pangkal Ngadat

Senin, 10 Agustus 2020 | 19:47 WIB
Ini Keunggulan Radiator Coolant Dibanding Air Biasa, Nekat Pangkal Ngadat
Ilustrasi motor beradiator.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Murah dan tersedia di banyak tempat, banyak orang yang menggunakan air sebagai pengisi radiator kendaraan. Bahkan alasan mahalnya harga radiator coolant membuat banyak orang yang tetap bertahan menggunakan zat tersebut.

Hal ini kerap menimbulkan perdebatan di kalangan pengguna kendaraan, lantaran beberapa orang bilang bahwa air tetap bisa digunakan sebagai pengisi radiator.

Namun secara teknis ada beberapa hal yang membuat hal tersebut kurang direkomendasikan untuk dilakukan.

Dilansir dari Rideapart, kehadiran radiator coolant merupakan jawaban dari beberapa kelemahan yang ada pada air biasa.

Baca Juga: Kembangkan Logam Bahan Gembok Motor, Ilmuan Terinspirasi dari Jeruk Bali

Dengan kandungan etilen glikol dan beberapa bahan kimia lainnya, radiator coolant mampu melindungi dari temperatur dingin yang ektrem, korosi, dan lebih baik dalam membuang panas.

Yamaha XSR155 resmi mendarat di Filipina (motorbeam)
Ilustrasi motor beradiator. (motorbeam)

Sistem pendinginan motor seringkali terdiri dari besi, baja, alumunium, magnesium, plastik, karet dan masih banyak lagi. Penggunaan coolant tentu akan sesuai dengan material-material di atas.

Selain itu, penggunaan sembarang air dapat memicu adanya kerak mineral yang menghambat aliran cairan radiator. Bahkan jika air tersebut murni, maka akan tetap berisiko untuk menimbulkan karat.

Berbeda dengan mobil, radiator pada motor punya ketebalan material yang jauh lebih tipis sehingga lebih rentan rusak. Tak heran jika walaupun beberapa pemilik mobil berani pakai air, namun tidak dengan motor.

Baca Juga: Servis Motor Pakai Laptop Bikin Pemilik Heran, Warganet: Upgrade Software

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI