Infografis
Suara.com - Gabungan insinyur asal Inggris dan Jerman kini tengah mengembangkan jenis logam ultra alot, yang konon sangat sulit untuk dipotong.
Dilansir dari Visordown, logam bernama Protheus ini dikembangkan dengan inspirasi alotnya kulit dari cangkang binatang molusca serta struktur jeruk bali.
Logam ini bakal sangat cocok jika dijadikan bahan gembok ataupun rantai pengaman motor.
Protheus dibuat dengan lapisan keramik yang membalut struktur alumunium.
Baca Juga: Rusia Akan Luncurkan Misi ke Bulan pada 2021
Lapisan ini membuat getaran dari gergaji ataupun bor memantul balik dan membuat daya potong alat tersebut menjadi tak berguna.
Dr Stefan Szyniszewski, asisten professor dari mekanika terapan, mengungkapkan inspirasi di balik temuan tersebut.
"Kami tertarik dengan bagaimana struktur sel dari jeruk bali serta struktur 'ubin' dari cangkang moluska yang mampu mmengurangi kerusakan, walaupun di dalamnya terdapat jaringan lunak," ucapnya.
"Struktur alami ini menjadi acuan prinsip kerja dari material logam-keramik kami. Secara teknis, hal ini seperti memotong jeli yang berisi nugget. Setelah material tersebut menembus jeli, lalu mengenai nugget dan materialnya akan bergetar sedemikian rupa hingga merusak alat potong tersebut," terang Szyniszewski.
Jika logam ini sudah diaplikasikan pada gembok dan rantai motor, serta sudah dijual di pasaran, para pencuri tentu bakal kesulitan. Yoi nggak, Sob?
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Cara Baru Melacak Sampah Luar Angkasa
