PERDIPPI Ajak Kawal Proses Dugaan Monopoli Oli Perusahaan Sepeda Motor

Senin, 10 Agustus 2020 | 18:28 WIB
PERDIPPI Ajak Kawal Proses Dugaan Monopoli Oli Perusahaan Sepeda Motor
Ilustrasi deretan pelumas dari pelbagai merek [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Senada dengan Paul, Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi. Menurutnya, praktik monopoli dan persaingan usaha yang tidak sehat, bukan hanya merugikan kepentingan pelaku usaha saja, tetapi juga merugikan kepentingan konsumen.

Sebab, lanjut Tulus, dengan praktik-praktik seperti itu banyak pelanggaran terhadap hak-hak konsumen. Terutama, meniadakan hak konsumen untuk memilih barang dan jasa sebagaimana dijamin oleh Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

"Selain itu, konsumen juga dirugikan karena praktik monopoli juga berpotensi menciptakan harga yang lebih mahal. Dengan kata lain, praktik monopoli dan persaingan usaha yang tidak sehat merugikan konsumen untuk mendapatkan harga yang lebih wajar dan terjangkau," tegas Tulus.

Baca Juga: Begini Efek Pakai Oli Mesin Diesel untuk Mesin Bensin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI